Pantang Menyerah: Kisah Polisi yang Tinggal di Kandang Sapi

Saat ini Bripda Taufik bertugas di Polres Sleman di Kesatuan Pembinaan Masyarakat. Ia menjadi sosok inspirasi bagi rekan-rekannya.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jul 2016, 14:47 WIB
Setelah lulus dari SMK 1 Seyegan tahun 2014, Muhammad Taufik Hidayat mendaftar jadi polisi dan lulus menjalani semua tes.

Liputan6.com, Sleman - Jalan hidup si sulung dari empat bersaudara kelahiran Sleman, Yogyakarta, 21 tahun yang lalu ini memang tak mulus. Ia harus membantu sang ayah yang penambang pasir untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Meski berasal dari keluarga tidak mampu, hal ini tidak menyurutkan cita-citanya untuk menjadi polisi. Setelah lulus dari SMK 1 Seyegan tahun 2014, Muhammad Taufik Hidayat mendaftar jadi polisi dan lulus menjalani semua tes.

Bagi Bripda Taufik tak ada kata menyerah untuk sebuah keberhasilan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (17/2016), keterbatasan ekonomi membuat Bripda Muhammad Taufik, ayah, dan ketiga adiknya tinggal selama hampir dua tahun di bekas kandang sapi milik Desa Sendangadi, Sleman.

Saat ini Bripda Taufik bertugas di Polres Sleman di Kesatuan Pembinaan Masyarakat atau Binmas. Ia menjadi sosok inspirasi bagi rekan-rekan kerjanya dan masyarakat di sekitarnya.

Taufik dan keluarganya, kini juga tak lagi tinggal di kandang sapi. Berkat bantuan pemerintah daerah, Bripda Taufik tinggal di Rusun Jongke Sendangadi, Sleman, Yogyakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya