Liputan6.com, Depok - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan memberikan sembako di Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Namun, sebagian warga protes, karena tidak mendapatkan kupon sembako. Padahal dalam KTP, mereka berdomisili di wilayah tersebut.
Wajah kesal, terlihat dari Farida. Ia bersama ibu-ibu lainnya yang tidak mendapat kupon mengadu kepada sejumlah awak media, yang sedang menunggu kedatangan presiden yang akrab disapa Jokowi itu.
"Kita mau protes, kita enggak dapet kupon. Lihat tuh KTP kita, kita orang sini," kata Farida sembari menunjukkan KTP-nya kepada sejumlah awak media, Depok, Jumat (1/7/2016).
Perempuan 25 tahun itu beranggapan, RT di tempat dia tinggal tidak adil membagi-bagikan kupon. Sebab, warga yang bukan warga Kampung Lio turut mendapatkan kupon sembako itu.
"Aneh mas, masa yang bukan warga sini dapet kupon," sambung Farida.
Berbeda dengan Tuti, ia justru menganggap kupon sembakonya masih tersisa banyak, dan sengaja tidak dibagikan semua oleh panitia.
"Saya pikir kuponnya masih banyak dan sengaja di umpetin," ujar perempuan 40 tahun itu.
Tuti bersama warga yang tidak mendapat kupon pun mengeluh. Padahal, ia selalu membayar iuran warga seperti iauran sampah, keamanan, dan lainnya.
"Kita padahal bayar semuanya yang memang menjadi kewajiban kita. Tapi kenapa giliran yang kayak gini kita malah enggak dimasukin daftar?" tanya dia.
Aksi Dorong
Advertisement
Sementara, staf kepresiden Prasetyo Budi Santoso mengatakan, untuk wilayah Depok, Jokowi akan membagikan sembako di dua titik. Masing-masing titik 1.000 paket sembako.
"Ada dua titik yang disambangi bapak. Tiap titik disediakan 1.000 sembako," kata dia.
Prasetyo mengatakan, syarat mendapatkan sembako cuma-cuma itu, hanya menunjukkan kupon yang telah diberikan sebelumnya.
"Di sini hanya sembako, caranya cuma tunjukan kupon saja," pungkas Prasetyo.
Berdasarkan pantuan Liputan6.com di Kampung Lio, ratusan warga yang umumnya kaum ibu itu, rela mengantre kupon dan berdesak-desakan. Bahkan, banyak dari mereka membawa anak-anak.
Sementara panitia berkali-kali mengimbau kepada para warga, agar tertib mengantre kupon. "Tenang, tenang enggak usah rebutan, semuanya dapat," ujar seorang panita.
Hingga pukul 13.34 WIB, Presiden Jokowi belum juga terlihat di lokasi pembagian sembako. Presiden ke-7 RI itu diperkirakan masih dalam perjalanan.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.