Tiga Kali Gagal Finis, Rossi Sulit Juara MotoGP?

Belum ada pembalap yang tiga kali gagal finis mampu menjadi juara dunia.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Jul 2016, 19:45 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez. (JUAN MABROMATA / AFP)

Liputan6.com, Assen - Kesialan yang menimpa pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, pada MotoGP Belanda 2016 benar-benar menjadi hal yang tak terduga. Bahkan, bisa dibilang peluang Rossi untuk menjadi juara dunia semakin tertutup dengan kesialan di Belanda.

Rossi kehilangan kesempatan emas untuk membantunya bersaing dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2016. Itu saat Rossi terjatuh yang membuatnya gagal menuntaskan balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, 26 Juni 2016.

Sebelumnya, Rossi datang ke Assen dengan modal buruk berupa dua kali gagal finis. Pertama, ia terjatuh pada lap ketiga saat melakoni MotoGP Austin. Lalu, Rossi juga tak bisa menyelesaikan balapan pada MotoGP Italia akibat masalah mesin.

Kini, Rossi akan mengejar rekor sebagai pembalap pertama di era modern yang memenangkan gelar setelah tiga kali gagal menyelesaikan balapan. Namun, dengan asumsi bahwa Rossi tak kembali mengalami insiden pada 10 seri tersisa.

Pembalap terakhir yang bisa melakukan itu adalah Mick Doohan pada 1998. Namun, saat itu balapan kasta tertinggi masih 500cc, belum MotoGP. Dalam semusim, para pembalap juga hanya melakoni 14 seri.

Dalam 17 musim setelah itu, lima pembalap mampu menjadi juara meski dua kali gagal menyelesaikan balapan. Lalu, delapan juara mengalami satu insiden dan empat juara lain sukses menorehkan catatan sempurna. Artinya, empat pembalap itu mampu meraup poin di setiap balapan.


Jauh Lebih Sial

Jumlah insiden yang dialami Rossi jauh lebih banyak dari Jorge Lorenzo. Rekan setim Rossi di Yamaha itu baru dua kali gagal menuntaskan balapan, yakni saat terjatuh pada MotoGP Argentina dan ditabrak Andrea Iannone pada MotoGP Catalan.

Lebih jauh lagi jika dibandingkan dengan Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda itu selalu meraih poin di setiap balapan musim ini. Rapor buruknya hanya saat finis di urutan ke-13 MotoGP Prancis. Saat itu, ia sempat terlibat insiden sebelum akhirnya mampu menuntaskan balapan.

Saat balapan MotoGP Belanda dimulai, Marquez dalam posisi unggul 10 poin atas Lorenzo dan 22 poin atas Rossi. Jarak itu terpangkas seusai balapan MotoGP Belanda dihentikan pada lap ke-15. Saat itu, Rossi sempat memangkas jarak menjadi 17 poin karena sempat memimpin balapan.

Poin Sebelum Rossi Terjatuh

Marquez: 145
Rossi: 128
Lorenzo: 120

Sayang, aksinya hanya bertahan hingga lap ke-17. Ia tak bisa melanjutkan balapan setelah terjatuh akibat terlalu memacu motornya agar bisa menciptakan jarak. Satu-satunya hal yang menguntungkan Rossi adalah sukses Jack Miller menyalip Marquez untuk merebut podium juara.

Poin Setelah Rossi Terjatuh

Marquez: 145
Lorenzo: 121
Rossi: 103

Sayang, sukses Miller tak banyak menyelamatkan gap besar poin antara Rossi dengan Marquez. Kini, Rossi tertinggal 42 poin dari Marquez dan 18 poin dari Lorenzo.

"Ini adalah masalah untuk kejuaraan. Namun, itu tak berakhir sampai benar-benar berakhir. Dan, sekarang kami harus bekerja keras di setiap balapan, mencoba untuk kompetitif di setiap akhir pekan. Kejuaraan masih panjang," ucap Rossi seusai balapan MotoGP Belanda saat itu.


Kenangan Musim 2006

Sepuluh tahun lalu, Rossi nyaris menjadi juara dunia MotoGP 2006 meski tiga kali gagal menuntaskan balapan. Sayang, pada akhirnya ia harus puas finis sebagai runner up setelah terpaut lima poin dari Nicky Hayden. Semua akibat hambatan yang didapat Rossi pada seri terakhir di Valencia.

Sebelum memulai seri di Valencia, sejatinya Rossi dalam posisi unggul atas Hayden di klasemen pembalap. Rossi mengoleksi 244 poin dan Hayden 236 poin. Tapi, Rossi sempat terjatuh hingga membuatnya hanya mampu finis di urutan ke-13 MotoGP Valencia. Berbeda dengan Hayden yang cukup merebut podium juara dengan finis di podium ketiga.

Untuk peluang di musim ini, sulit bagi Rossi untuk bisa mengatasi gap 42 poin dari Marquez. Setidaknya, The Doctor harus berharap agar Marquez dua kali gagal finis dan ia merebut podium juara. Namun, ia juga harus menekan laju Lorenzo agar tak mengambil alih puncak klasemen pembalap.

Jumlah Gagal Finis Juara MotoGP 20 Tahun Terakhir
1996: Mick Doohan - 0
1997: Doohan - 1
1998: Doohan - 3
1999: Alex Criville - 2
2000: Kenny Roberts Jr - 1
2001: Rossi - 1
2002: Rossi - 1
2003: Rossi - 0
2004: Rossi - 2
2005: Rossi - 1
2006: Hayden - 1
2007: Casey Stoner - 0
2008: Rossi - 0
2009: Rossi - 2
2010: Lorenzo - 0
2011: Stoner - 1
2012: Lorenzo - 2
2013: Marquez - 2
2014: Marquez - 1
2015: Lorenzo - 1

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya