200 Anak Jalanan Buka Puasa Bersama OLX di Kota Tua

Sebagai bagian dari gerakan #BekasJadiBerkah, OLX Indonesia mengadakan buka puasa bersama 200 anak jalanan di Kantor Pos Kota Tua,

oleh M Hidayat diperbarui 02 Jul 2016, 04:00 WIB
Buka Puasa OLX bersama Anak Jalanan

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bagian dari gerakan #BekasJadiBerkah, OLX Indonesia mengadakan buka puasa bersama 200 anak jalanan di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta, Rabu (29/6/2016). Kegiatan ini dilakukan berkolaborasi dengan Yayasan Tri Kusuma Bangsa dan dihadiri seluruh karyawan OLX Indonesia.

"Gerakan #BekasJadiBerkah mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan juga karyawan OLX Indonesia untuk bisa berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Di kegiatan ini, seluruh karyawan OLX Indonesia berpartisipasi dengan menyumbangkan barang-barang bekas yang masih layak pakai," ujar Daniel Tumiwa, CEO OLX Indonesia.

Barang bekas, menurut Daniel, bukan berarti rusak atau rongsokan. Secara fungsional barang bekas sudah tidak dibutuhkan lagi oleh pemiliknya, tetapi bisa sangat besar artinya bagi orang lain, contohnya anak-anak jalanan.

Yayasan Tri Kusuma Bangsa berfokus pada peningkatan kualitas hidup anak-anak jalanan di kawasan Kota Tua. Yayasan ini mengajarkan pendidikan dasar dan membantu pembiayaan sekolah anak-anak tersebut.

Selain membagikan barang-barang bekas layak pakai dan berbuka puasa bersama, karyawan OLX juga menemani anak tersebut bermain sambil mewarnai.

Di sela-sela aktivitas tersebut, mereka dihibur yayasan yang juga menjadi bagian dari gerakan #BekasJadiBerkah, yaitu Yayasan Hidung Merah. Yayasan ini berfokus pada peningkatan kualitas hidup anak-anak di daerah pinggiran Jakarta, dengan mengajarkan keterampilan sirkus.

Anak-anak ini juga dihibur penampilan Cherrybelle. Menurut Yayasan Tri Kusuma Bangsa, Cherrybelle juga memiliki misi serupa, yakni berbagi kepada anak-anak yang kurang beruntung. Pada kegiatan ini, Cherrybelle memberikan performance cuma-cuma.

"Cherrybelle dan Yayasan Hidung Merah berbagi hiburan gratis. Karyawan OLX berbagi waktu yang mereka miliki dan barang-barang bekas yang masih layak pakai. Kami percaya, barang-barang bekas ini bisa menjadi berkah untuk orang lain," tutur Daniel.

(Why/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya