Ahok Masih Tertinggi, Sandiaga Uno Kedua

Trend popularitas dan elektabilitas Sandiaga Uno dari waktu ke waktu juga meningkat secara signifikan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 02 Jul 2016, 02:24 WIB
Ahok tantang parpol pecat kadernya yang jadi kepala daerah melalui pilkada langsung dan tidak setuju RUU PIlkada (Liputan6.com/ Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Tim kampanye Sandiaga Uno bersyukur dan menyampaikan suka cita, karena berbagai hasil survei independen yang dilakukan memperlihatkan hasil yang menggembirakan.

"Hampir semua survei memperlihatkan hasil yang baik dan Sandiaga Uno menempati posisi kedua setelah petahana, Gubernur Basuki. Kami bersyukur," kata Penanggung jawab Tim Kampanye Sandiaga Uno, Panji Gunardi melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Panji berujar, survei terbaru dari lembaga Indonesia Lima juga menempatkan nama Sandiaga Uno sebagai salah satu nama yang mendominasi kandidat calon Gubernur Jakarta. Urut-urutannya adalah Basuki (53%), Sandiaga Uno (22%), Yusril Izha Mahendra (15%), dan DJarot Saiful Hidayat (5%).

"Trend popularitas dan elektabilitas Sandiaga Uno dari waktu ke waktu juga meningkat secara signifikan. Bahkan melampaui perkiraan kami," ujar Panji.

Menurut Panji, dalam perjalanan blusukan dan menyapa warga serta mendengarkan curhat warga selama 3 bulan lebih ternyata banyak yang manaruh harapan kepada Sandiaga Uno untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk Jakarta.

"Umumnya warga berharap Sandiaga Uno bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok. Selain itu juga bisa mengatasi solusi pengangguran dan menekan tingkat kriminalitas," kata Panji.

Sebelumnya lembaga survei SPIN (survei & Polling Indonesia) juga menempatkan Sandiaga di posisi yang baik setelah Gubernur Basuki, dengan urutan Basuki (34,1 %) seperti Sandiaga Uno (15,2 %), Yusril Ihza Mahendra (14,7%), Adhyaksa Dault (11, 2%), Abraham Lunggana (10,7 %), Safrie Syamsuddin (9,5%) dan Husnaeni Moein (4,6 persen). Demikian juga dengan hasil survei beberapa lembaga.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya