Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah berusaha untuk mengurangi kebiasaan masyarakat saat mudik menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebagai salah satu partai pendukung pemerintah, mencoba mengurangi beban masalah tersebut, dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang hendak pergi ke kampung halaman melalui pemberian fasilitas mudik gratis.
Advertisement
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menyediakan 780 kursi kereta api dan 68 bus. Moda transportasi itu menuju 38 daerah di Jawa dan Sumatera.
"Ini mudik free alias gratis yang kita sediakan untuk masyarakat. Sebagai bentuk membantu pemerintah. Ini bentuknya gotong royong membantu masyarakat," ucap Eriko di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Dia menjelaskan, acara ini akan dilangsungkan hingga besok hari, dengan melepas seluruh masyarakat yang hendak mudik.
Anggota DPR dari dapil DKI Jakarta II ini pun, mengungkapkan dana untuk menggelar mudik gratis tersebut, juga dilakukan secara bergotong royong, yang diambil dari kader di DPR maupun DPRD.
"Ini semua gotong royong seluruh kader. Ada di DPR, DPRD," tutur Eriko.
Dia berharap, hal ini akan terus dilakukan tiap tahunnya dalam rangka membantu masyarakat yang memang kesusahan untuk balik ke kampung halamannya.
"Ini awal yang baik. Kita juga berharap tiap tahun akan terus seperti ini," tandas Eriko.
