Liputan6.com, Jakarta Pernahkah ketika Anda sedang konsultasi ke dokter kandungan, lalu dokter tersebut menanyai beberapa hal yang sedikit aneh seperti misalnya, “apakah Anda pernah mengalami pendarahan berat akhir-akhir ini? atau “apakah Anda mengalami perubahan aneh dalam tubuh Anda?”
Ya, hal ini kadang terjadi setiap kali Anda sedang mengunjungi dokter kandungan. Memang seperti pertanyaan yang sedikit menganggu, namun tahukah Anda bahwa para ahli mengatakan bahwa hal-hal yang kecil tersebut sebenarnya sangat penting untuk diketahui dokter? Terlebih lagi, wanita seringkali enggan berbicara tentang dirinya.
Advertisement
“Anda akan kaget berapa banyak wanita yang tidak melaporkan hal-hal kecil seperti ini,” kata seorang profesor kebidanan klinis dan ginekologi, Lauren Streicher, M.D., di Northwestern University Feinberg School of Medicine.
Menurut Streicher, banyak orang tidak menyadari bahwa ada solusi untuk masalah yang tampaknya kecil, dan kadang-kadang mereka dapat menjadi tanda untuk sesuatu yang serius.
Dilansir dari self, Sabtu (2/6/2026). Berikut adalah hal-hal kecil yang harus Anda beritahu ke dokter kandungan:
1. Pendarahan yang tidak biasa
Bercak darah saat pertengahan siklus menstruasi, layak untuk diberitahukan ke dokter. Hal tersebut bisa disebabkan oleh pengontrol kehamilan. Beritahu juga jika Anda mengalami pendarahan terus-menerus disertai rasa sakit.
"Ini bisa menjadi indikasi dari adanya infeksi atau mungkin polip di leher rahim yang mungkin tidak serius. Tetapi jika Anda tidak melakukan apa-apa mengenai hal tersebut, polip tersebut dapat menjadi masalah,” ujar Streicher.
2. Sakit perut terus-menerus
"Hal ini mungkin bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, namun hal ini juga bisa menjadi tanda adanya fibroid rahim, endometriosis, atau kehamilan ektopik dan semuanya yang membutuhkan pengobatan medis,” ujar ahli kesehatan wanita, Jennifer Wider, M,D.
3. Bau yang tidak biasa
“Jika Anda mencium bau aneh dan tidak biasa yang datang dari kemaluan Anda, lebih baik segera hubungi dokter kandungan,” ujar seorang dokter kandungan dan ahli kesehatan wanita, Sherry Ross, M.D. di California’s Providence Saint John’s Health Center.
4. Nyeri berulang saat seks
“Seks seharusnya tidak menyakitkan, namun terkadang kurangnya pelumas dapat membuat Anda sedikit tidak nyaman. Jika Anda mengalami hal ini secara berulang, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya infeksi, masalah hormonal, fibroid rahim, atau vagina yang kering, dan semua hal tersebut bisa Anda katakan pada dokter,” tutur Wider.