VIDEO: Temuan Cacing Hati Sapi dan Mi Berformalin Jelang Lebaran

Menurut dokter hewan yang ikut dalam razia, sapi yang jarang diberi obat cacing hatinya mengandung telur cacing hati.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jul 2016, 13:59 WIB
Menurut dokter hewan yang ikut dalam razia, sapi yang jarang diberi obat cacing hatinya mengandung telur cacing hati.

Liputan6.com, Lahat - Petugas Dinas Pertanian bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sukoharjo, melakukan razia daging sapi di Pasar Kartasura dini hari tadi. Razia ini menyasar peredaran daging sapi glonggongan dan tak layak konsumsi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (2/7/2016), di salah satu lapak pedagang petugas menemukan hati sapi bercacing.

Menurut dokter hewan yang ikut dalam razia, sapi yang jarang diberi obat cacing hatinya mengandung telur cacing hati dan akan berkembang biak.

Sementara di Lahat, Sumatera Selatan, tim gabungan sidak ke sejumlah pembuatan tahu tempe. Hal ini guna mengantisipasi peredaran makanan mengandung bahan berbahaya.

Petugas tidak menemukan bahan-bahan berbahaya yang digunakan untuk pembuatan tahu dan tempe. Namun proses produksi dinilai tidak higienis.

Di pasar tradisional di Kota Lahat petugas menemukan 12 karung mi kuning seberat satu ton yang mengandung bahan berbahaya formalin. Mi itu ditemukan di salah satu kios pedagang. Pemilik ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya