Streching 10 Menit Sehari Kurangi Gejala Menopause dan Depresi

Melakukan berbagai gerakan streching atau peregangan secara rutin setiap hari ternyata memiliki banyak manfaat

oleh Fitri Syarifah diperbarui 02 Jul 2016, 17:00 WIB
Supermodel Karlie Kloss, Erin Heatherton, dan Lily Aldridge lakukan gerakan peregangan ini selama 10 menit untuk keseimbangan tubuhnya

Liputan6.com, Jakarta Melakukan berbagai gerakan streching atau peregangan secara rutin setiap hari ternyata memiliki banyak manfaat bagi para wanita. Para ahli menemukan, streching 10 menit setiap hari bisa mengurangi gejala menopause dan depresi serta memperbaiki mood.

Seperti diberitakan Dailymail, Sabtu (2/7/2016), sebelumnya ilmuwan mengevaluasi dampak dari latihan yang dilakukan wanita paruh baya terhadap gejala tanda menopause seperti menggigil, gangguan mood dan tidur hingga hot flashes, sensasi panas yang membuat seseorang kerap berkeringat dan detak jantung yang cepat, dan biasanya berlangsung sekitar dua sampai 30 menit.

"Streching mungkin meningkatkan kesehatan mereka. Secara keseluruhan, para wanita yang rutin melakukan peregangan memiliki skor lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukan peregangan sebelum tidur," kata Direktur eksekutif The North American Menopause Society, Dr JoAnn Pinkerton.

Pinkerton mengungkapkan, penelitian ini melibatkan 40 wanita Jepang, berusia 40 hingga 61 yang bersedia mengambil bagian dalam studi di Physical Fitness Research Institute, Meji Yasuda Life Foundation of Health and Welfare di Tokyo.

 

Para peneliti yang dipimpin oleh Yuko Kai, kemudian menilai para wanita tersebut menggunakan 10 pertanyaan tentang gejala-gejala menopause, termasuk hot flashes dan menggigil. Juga gejala psikologis, termasuk suasana hati, gangguan tidur, serta nyeri tubuh.

Pinkerton mengatakan, hasil studi sebenarnya akan lebih menarik jika kelompok pembanding telah tahu apa yang harus dilakukan sebelum tidur, untuk melihat apakah itu peregangan yang membantu atau hanya fakta dari melakukan sesuatu sebelum tidur. Sebab dalam percobaan ini, kelompok pembanding merasa tidak ada perbaikan sama sekali.

Untuk hasil yang lebih konklusif, Dr Pinkerton mengatakan studi ini perlu direplikasi dengan jumlah wanita menopause lebih beragam dengan kelompok kontrol aktif. 

Namun dia mengingatkan, aktif setiap hari telah terbukti mengurangi keparahan hot flashes, meningkatkan mood, kemampuan mengatasi dan dapat menurunkan gejala menopause.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya