Liputan6.com, London: Anda pasti tidak asing lagi mendengar nama champagne yang merupakan minuman hasil dari fermentasi anggur. Biasanya minuman ini sering kali berada dalam acara pesta. Namun sebuah fakta mengejutkan bahwa champagne bermanfaat bagi kesehatan. Menurut penelitian yang didasarkan pada penemuan sebelumnya, dua gelas anggur merah per hari dapat membantu menjaga jantung dan masalah sirkulasi darah.
Akademi di Inggris menemukan bahwa champagne mengandung polyphenol yaitu bahan kimia yang dapat memperlebar pembuluh darah hingga dapat mengurangi ketegangan jantung dan otak. Polyphenol diyakini dapat meningkatkan kadar gas oksida nitrat dalam darah. Polyphenol ditemukan dalam kadar yang relatif tinggi pada anggur merah tetapi tidak dalam anggur putih. Biasanya champagne terbuat dari campuran varietas anggur merah Pinot Meunier atau Pinot Noir dan anggur putih Chardonnay, seperti dilansir sebuah situs Daily Mail, Senin (14/12).
Seorang peneliti Dr Jeremy Spencer mengatakan, "Pertanyaannya adalah apakah champagne akan memiliki efek yang sama seperti anggur merah atau akan memiliki efek yang terbatas seperti anggur putih?" Ia menunjukkan bahwa champagne memiliki efek yang jauh lebih besar pada tingkat oksida nitrat dari bebas polyphenol "dummy minum" alkohol dicampur dengan air berkarbonasi. Para peneliti percaya bahwa manfaat kesehatan tidak terbatas hanya pada peralatan yang mahal tetapi juga ditemukan dalam alternatif yang lebih murah.(AYB)
Akademi di Inggris menemukan bahwa champagne mengandung polyphenol yaitu bahan kimia yang dapat memperlebar pembuluh darah hingga dapat mengurangi ketegangan jantung dan otak. Polyphenol diyakini dapat meningkatkan kadar gas oksida nitrat dalam darah. Polyphenol ditemukan dalam kadar yang relatif tinggi pada anggur merah tetapi tidak dalam anggur putih. Biasanya champagne terbuat dari campuran varietas anggur merah Pinot Meunier atau Pinot Noir dan anggur putih Chardonnay, seperti dilansir sebuah situs Daily Mail, Senin (14/12).
Seorang peneliti Dr Jeremy Spencer mengatakan, "Pertanyaannya adalah apakah champagne akan memiliki efek yang sama seperti anggur merah atau akan memiliki efek yang terbatas seperti anggur putih?" Ia menunjukkan bahwa champagne memiliki efek yang jauh lebih besar pada tingkat oksida nitrat dari bebas polyphenol "dummy minum" alkohol dicampur dengan air berkarbonasi. Para peneliti percaya bahwa manfaat kesehatan tidak terbatas hanya pada peralatan yang mahal tetapi juga ditemukan dalam alternatif yang lebih murah.(AYB)