Demi Perlancar Mudik, Papan Reklame Diturunkan di Kota Ini

Penurunan papan reklame itu demi mengurangi angka kecelakaan lalu lintas para pemudik.

oleh Zainul Arifin diperbarui 02 Jul 2016, 22:45 WIB
ilustrasi

Liputan6.com, Malang – Pemudik yang melintasi Kota Malang, Jawa Timur, diminta mewaspadai titik rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas. Pemetaan kepolisian setempat, ada enam titik rawan macet dan empat titik rawan kecelakaan lalu lintas.

Kepala Polres Malang Kota, AKBP Decky Hendarso mengatakan, ada 297 personel kepolisian yang disebar di titik rawan itu, selain bersiaga di pos pengamanan dan pelayanan masyarakat.

"Personel kami sudah siap untuk berjaga dalam rangka Hari Raya ini termasuk berbagai skenario untuk mengatasi masalah itu," kata Decky di Malang, Sabtu (2/7/2016).

Titik rawan kecelakaan lalu lintas terletak di Jalan S Supriyadi, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan SP Sudarno dan Jalan Kolonel Sugiyono. Sebagai antisipasi, petugas memasang lampu peringatan, mengurangi papan reklame yang menutupi rambu lalu lintas, membuat pos pantau, memasang separator dan papan imbauan.

Sedangkan untuk titik rawan macet, berada di Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen S Parman, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan JA Suprapto, Jalan Basuki Rachmad dan Jalan Dinoyo. Polisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas di jam rawan macet, menutup sebagian U–Turn, menyiapkan jalur alternatif dan informasi titik macet melalui media sosial, untuk mengatasi kemacetan.

"Titik kemacetan di Kota Malang ada di jalur menuju Kota Batu sebagai daerah pariwisata," ucap Decky.

Sedangkan, kawasan rawan kriminalitas terletak di wilayah Kecamatan Lowokwaru, Malang. Di wilayah yang dikelilingi perguruan tinggi itu, banyak mahasiswa yang meninggalkan tempat tinggalnya saat Lebaran. Begitu pula dengan para penghuni sejumlah perumahan elite, seperti di kawasan Araya, Sawojajar, Sulfa, Bukit Tidar dan perumahan elite lainnya.

"Bentuk kerawanannya adalah pencurian di rumah kosong saat ditinggal pemiliknya mudik. Personel kami harus terjun sampai ke gang kecil sebagai langkah antisipasi," ucap Decky.

Polres Malang Kota mendirikan enam pos pengamanan yang masing–masing dijaga 19–22 personel. Yakni, di dalam Terminal Arjosari, depan jembatan Soekarno–Hatta, Pos Mitra I, Sawojajar, depan Stasiun Kota Baru dan Pos Kacuk Barat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya