Liputan6.com, Malang - Ribuan pemudik diperkirakan mulai berdatangan ke wilayah Malang, Jawa Timur pada H-3 Lebaran atau hari ini. Para pemudik datang melalui jalur darat di Terminal Arjosari maupun jalur udara di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.
Maskapai penerbangan maupun moda transportasi bus pun siap menambah armada untuk menyambut kedatangan pemudik ini. Di Bandara Abdulrachman Saleh, misalnya, saat ini ada 10 jadwal flight yang melayani penumpang. Namun, mulai besok atau Senin 4 Juli direncanakan ada tiga penerbangan tambahan yang siap melayani penumpang.
"Sudah ada pengajuan rencana ekstra flight, tapi apakah dipakai atau tidak tergantung situasi nanti. Kalau permintaan terus meningkat, maka tambahan jadwal penerbangan itu diterapkan," ucap Sekretaris UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Holili, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu, 2 Juli 2016.
Menurut Holili, tiga rencana ekstra flight itu masing-masing diusulkan Sriwijaya Air, Batik Air dan Citylink. Saat ini ada sepuluh penerbangan, yakni tiga jadwal Sriwijaya Air, dua jadwal Garuda Indonesia, tiga kali oleh Batik Air dan sekali Citylink untuk rute Malang-Jakarta. Satu lagi adalah Wings Air tujuan Malang-Bali.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, imbuh dia, volume penumpang di bandara di kawasan pangkalan TNI AU itu rata-rata sebanyak 1.400 untuk arus kedatangan. Sedangkan, keberangkatan rata-rata hanya sebanyak 1.100 penumpang. Mulai H-3 Lebaran diperkirakan sebanyak 1.600 penumpang bakal datang ke Malang dan berangkat keluar Malang hanya sekitar 1.300 penumpang.
"Karena Malang ini lebih menjadi tujuan bagi pemudik. Jadi, lebih banyak arus kedatangan di bandara ini daripada yang berangkat," ujar Holili.
Sementara di Terminal Arjosari, Malang, lonjakan kedatangan penumpang juga diperkirakan mulai Minggu 3 Juli sampai Selasa 5 Juli. Saat itu diperkirakan terminal bakal dibanjiri 32 ribu pemudik. Mayoritas adalah warga yang pulang kampung ke Malang.
"Volume kedatangan lebih banyak dibanding arus keberangkatan karena ini arus mudik," kata Koordinator Angkutan Lebaran Dinas Perhubungan Kota Malang, Agus Ruskandi.
Di Terminal Arjosari saat ini disiagakan 177 armada bus untuk Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 845 bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP). Khusus untuk arus balik, bakal ditambah dua armada untuk AKAP sedangkan AKDP hanya ditambah dua jadwal untuk seluruh tujuan.
"Saat arus balik jumlah penumpang malah lebih tinggi lagi. Berdasarkan pengalaman Lebaran tahun lalu, saat arus balik tiap hari ada 39 ribu penumpang berangkat keluar," Koordinator Angkutan Lebaran Dinas Perhubungan Kota Malang tersebut menjelaskan.
