Ada Puluhan Pos Kesehatan di Jalur Mudik Menuju Kota Ini

Pos kesehatan mudik dan balik Lebaran ini berupa pusat kesehatan keliling dan puskesmas.

oleh Arie Nugraha diperbarui 03 Jul 2016, 04:44 WIB
BPJS Kesehatan membuka posko pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis untuk pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (1/7). Selama arus mudik Lebaran berlangsung kartu BPJS bisa digunakan di mana saja. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Bandung - Saat arus mudik dan balik Lebaran 2016, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, menyiagakan 28 pos pelayanan kesehatan di jalur jalan raya yang dilintasi pemudik sejak 29 Juni hingga 13 Juli mendatang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Rakasanagara, pos kesehatan mudik dan balik Lebaran ini berupa pusat kesehatan keliling dan puskesmas.

"Pos kesehatan disiagakan pada jam kerja semuanya puskesmas. Tentunya puskesmas di jalur mudik seperti di Jalan Ahmad Yani atau Jalan Kopo lebih siaga. Dan juga kami menyiapkan puskesmas 24 jam, jadi kalau tanggal libur puskesmas 24 jam difungsikan di 26 titik," ucap Ahyani di Bandung, Jumat, 1 Juli 2016.

Menurut Ahyani, pos kesehatan juga tersedia di sejumlah terminal dari H-7 sampai H+7. Yakni di Cicaheum, Leuwipanjang, dan Ledeng. Selain di terminal, pos kesehatan juga disiagakan di stasiun kereta api, Bandara Udara Husein Sastranegara dan Tol Purbaleunyi.

Ia mengungkapkan, jumlah anggota yang dikerahkan selama arus mudik dan balik Lebaran 2016 sebanyak 137 dokter dan 199 perawat, serta 71 ambulans. Bila diperlukan tambahan terdapat 49 puskesmas dan 23 puskesmas keliling yang dapat dikerahkan membantu kelancaran arus mudik tahun ini.

Dinas Kesehatan Kota Bandung menyatakan siap mengawal para pemudik yang melintasi kota yang dipimpin Ridwan Kamil ini. Yakni, menyiagakan 30 instalasi gawat darurat di seluruh rumah sakit rujukan bila terjadi keadaan darurat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya