Dina Harus Mudik dari AKSI 2016

Dina harus memupuskan mimpinya menjadi juara AKSI 2016

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 03 Jul 2016, 14:00 WIB
AKSI 2016 Indosiar (Twitter)

Liputan6.com, Jakarta Usai sudah perjalanan tausyiah Dina di Akademi Sahur Indonesia atau AKSI 2016 Indosiar. Setelah mencetak hattrick di bottom two, atau selalu selamat dalam tiga hari berurutan, langkah calon ustazah asal Lampung ini harus terhenti di babak 4 besar. Pada Minggu (3/7/2016) dini hari tadi, Dina kembali harus masuk zona Wassalam.

AKSI 2016
 

Lawan Dina kali ini adalah sesama kontestan wanita, yakni Adila dari Medan. Keduanya kalah dari konstestan pria dalam perolehan SMS. Di posisi puncak, Novri (Riau) mempertahankan diri sebagai peraih SMS tertinggi selama tiga hari. Novri sukses mengumpulkan SMS sebanyak 29,03%. Menyusul di peringkat kedua, ada Maruli, calon Da'i berkulit albino dari Pekanbaru, dengan 27,41%. Dua pria ini akhirnya lolos ke Grand Final mewakili provinsi Riau.

Salah satu juri Mamah Dedeh

Sebagai posisi dua terbawah, Adila dan Dina pun harus melewati babak vote dewan juri. Di sini, keduanya ternyata sama-sama mendapat dua lampu hijau dari juri. Adila mendapatkannya dari Mamah Dedeh dan Ustad Ahmad Al-Habsyi. Sedangkan, Dina dari Ustad Subki Al-Bughury dan Ustad Wijayanto. Penentuan peserta lolos berlanjut ke polling SMS terakhir. Hasilnya, Adila dinyatakan berhak menjadi finalis ketiga di Grand Final, setelah SMSnya unggul dari Dina. Adila mendapat 23,9%, sementara Dina hanya 19,66%.

 

Juri Ustaz Subki

Dengan begitu, Dina pun harus mudik pagi ini. Sekedar informasi, Dina Nur Atika, sebelumnya sudah mengikuti tiga kali audisi AKSI Indosiar. Namun, baru di tahun keempat, ia mendapat kesempatan masuk ke Babak 32 Besar. Disini, ia masuk Grup 4 di Kloter Fathonah dan berhasil lolos sebagai dua terbaik bersama Maruli. Meski harus tersingkir pagi ini, Dina dinyatakan sebagai juara ke-4 AKSI 2016. (Puj)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya