Liputan6.com, Surabaya - Sorotan bakal tertuju pada dua nama saat Bhayangkara Surabaya United menjamu Bali United pada pekan ke-9 Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo, Minggu (3/7). Di kubu Bhayangkara SU (BSU) terdapat kreator belia, Evan Dimas Darmono dan Bali United punya Fadil Sausu.
Bukan apa-apa, kedua pemain memang menjadi salah satu pilar di lini tengah masing-masing tim. Kreativitas permainan BSU sangat tergantung dari kepiawaian Evan Dimas dalam mengalirkan bola ke depan. Demikian pula dengan Fadil.
Baca Juga
- Rapor Pemain Persib Usai Bungkam PSM
- Kena Penalti, Posisi Start Rio Haryanto Melorot
- Ibra Mau Nomor 8, Isu Mata Hengkang Makin Kencang
Advertisement
Dia merupakan inti dari permainan pendek merapat yang diterapkan pelatih Indra Sjafri di Bali United. Evan diharapkan mampu memimpin lini tengah tampil atraktif demi upaya kembali ke jalur kemenangan. Seperti diketahui, BSU baru saja kalah 0-1 dari Madura United.
Hasil yang cukup mengecewakan mengingat mereka bermain di kandang sendiri. Keberadaan Evan diharapkan memudahkan Rudi Widodo memberikan banyak ancaman ke gawang Bali United.
Di lain sisi, Fadil ibarat "mesin" penggerak permainan Serdadu Tridatu dan tak tergantikan. Gaya permainan dengan mengandalkan operan-operan pendek nan cepat laiknya Barcelona, bertumpu kepadanya. Daya jelajahnya yang tinggi membuat lapangan tengah seolah menjadi milik Fadil.
Evan Dimas vs Fadil Sausu
Evan Dimas vs Fadil Sausu
Kreativitas BSU boleh dibilang tergantung pada Evan Dimas. Pemain asal Surabaya ini memiliki kemampuan dalam mengkreasi serangan. Dengan visi permainan yang tajam, Evan begitu dominan di lini tengah. Ketika tim membangun serangan, bola kerap diberikan kepada Evan.
Serahkan kepada Evan! Mungkin itu instruksi yang diberikan pelatih Ibnu Grahan. Evan sangat memahami kapan harus menahan dan kapan mengalirkan bola ke rekan lain di lini tengah atau penyerang di lini depan.
Dalam statistik, Evan memang belum memberikan assist. Tapi, umpan-umpannya kerap menjadi awal terjadinya gol dari BSU. Selain itu, Evan kerap muncul sebagai sumber gol dari lini tengah. Hingga saat ini, dia sudah mengemas 2 gol.
Bagaimana dengan Fadil Sausu? Dia merupakan aktor utama dalam permainan pendek rapat Bali United. Seperti diketahui, sampai saat ini, Bali United tercatat sebagai klub terbanyak ketiga dalam hal jumlah operan. Mereka sudah melakukan 2.422 operan.
Nah, pemain yang paling banyak melakukan operan adalah Fadil. Hingga pekan ke-8, dia sudah terlibat dalam 376 operan. Sebagai gelandang tengah, pergerakan Fadil memang sangat aktif. Dia punya daya jelajahnya tinggi. Umpan dari belakang pasti berhenti di kakinya sebelum dia mendistribusikan ke gelandang lain atau pemain depan.
Peran Fadil sejauh ini begitu besar. Dia membuat aliran bola Bali United sangat lancar. Selain itu, Fadil dibekali akurasi umpan yang sangat tinggi. Dia sudah mempersembahkan satu assist. Tak hanya itu, satu gol juga sudah dia cetak untuk Bali United.
Evan dan Fadil tentu akan membuktikan bahwa hanya ada satu gelandang terbaik dalam laga BSU vs Bali United. Itu akan terwujud andai bisa membawa timnya meraih kemenangan.
(Penulis: I. Eka Setiawan)
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini
Advertisement