Liputan6.com, Los Angeles - Saat bergabung untuk membintangi Fast 8 sebagai penjahat, kehadiran peraih Oscar Charlize Theron, bikin kehebohan di lokasi syuting. Banyak kru dan artis-artis lain yang merasa terintimidasi dengan paras dan pesona bintang asal Afrika Selatan ini.
Tapi bukan hal itu yang dirasakan oleh lawan mainnya, Tyrese Gibson. Alih-alih minder, penyanyi kulit hitam ini malah kesengsem.
Pada E!New Sabtu lalu, Tyrese Gibson gembar-gembor bahwa dirinya dan Charlize Theron menjadi cukup dekat saat syuting. Dia juga mengaku bahwa dia menggunakan putrinya, Shayla yang baru berusia 8 tahun, untuk mendapatkan nomor telepon salah satu aktris tercantik di dunia tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Setelah "sedikit merayu," Tyrese mengatakan dia berhasil mendapat nomor telepon Charlize. "Kami berusaha untuk mempertemukan anak-anak kami, untuk bersenang-senang," jelasnya.
Mengingat kepergian salah satu aktor utama franchise ini, Paul Walker, Tyrese mengatakan Fast 8 akan sedikit berbeda dari film-film sebelumnya. "Film ini akan memiliki jalan cerita terberat yang pernah dibuat dalam sejarahnya," ujarnya. "Secara keseluruhan, film ini akan jadi lebih besar dan lebih signifikan dibanding film-film sebelumnya."
Charlize Theron sendiri akan memerankan sosok penjahat bernama Cipher. Peran jahat bukan kali pertama diperankan oleh aktris 40 tahun ini. Sebelumnya dia juga memerankan sosok ratu jahat dalam film Snow White and the Huntsman yang dibintangi oleh Kristen Stewart dan Chris Hemsworth.
Fast 8 akan tayang di bioskop pada tanggal 14 April 2017, dan masih dibintangi oleh kru sebelumnya, termasuk Vin Diesel dan Jordana Brewster yang sudah ada sejak film pertama.