Liputan6.com, Seoul - Menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan mendiang ayahnya, Kim Jong-un dilaporkan "membesar". Berat badannya naik 38 kg dari semenjak ia menjabat pada 2012, empat tahun lalu.
Dilansir dari News.com.au, Senin (4/7/2016), menurut mata-mata Korsel di Pyongyang, pemimpin 33 tahun itu juga menderita insomnia atau tak bisa tidur.
Advertisement
National Intelligence Service (NIS), mata-mata Korsel, melaporkan penampilan baru Kim Jong-un itu di depan para anggota DPR Korea Selatan.
Anggota partai Saenuri, Lee Cheol-woo, mengatakan berat awal saat Kim Jong-un menjabat mencapai 88.9 kg pada 2012, ketika ia menggantikan Kim Jong-ill.
Tak berapa lama kemudian, setelah memimpin Korut, beratnya mencapai 114,3 kg dan kini diperkirakan mencapai 127 kg.
"Kim juga sangat berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya yang mengancam kekuasaannya, termasuk mereka dari militer. Ia juga sang obsesi terhadap keamanan pribadi," kata Lee.
Mengutip laporan NIS, Lee menambahkan, "akibat pola makan yang tak teratur dan kebiasaan minum alkohol, ada kemungkinan ia bakal menderita sakit orang dewasa --adult diseases."
Sang ayah dan kakeknya-pendiri Korut, Kim Il-sung dilaporkan juga kelebihan berat badan serta perokok berat. Keduanya meninggal akibat serangan jantung.
