Liputan6.com, Carbondale - Sesuatu yang sudah menjadi sampah bagi seseorang bisa menjadi harta karun bagi orang lain. Buktinya, seorang 'ilmuwan' berhasil menciptakan bazoka laser portabel dengan menggunakan sampah-sampah elektronik yang dibelinya melalui situs lelang eBay.
Tidak tanggung-tanggung, ia menciptakan laser berkekuatan 200 watt. Padahal ambang batas yang ditetapkan FDA hanya 0,005 watt. Dengan demikian, bazoka ciptaannya 400 kali lebih kuat dari ambang batas aman paparan sinar laser. Batasan daya 0,005 watt yang ditetapkan oleh FDA adalah batas daya ketika sinar laser itu terlihat sejenak oleh mata manusia tanpa menimbulkan kebutaan.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Daily Mail pada Senin 4 Juli 2016, pencipta alat itu mengungkapkan bahwa intensitas pandangan langsung ke mata manusia setara dengan 33 juta kali intensitas orang sekiranya memandang langsung ke matahari.
Melalui akun styropyro di situs berbagi video, pencipta bazoka laser itu mengatakan, "Saya baru saja selesai mengerjakan perangkat paling mengerikan."
"Saya menciptakan bazoka laser yang hampir keseluruhannya berasal dari bagian-bagian sampah elektronik yang rusak. Wadah senjata ini dibuat dari logam bekas yang saya potong dengan kikir dan gergaji."
Drake Anthony, nama mahasiswa Southern Illinois University tersebut, menggunakan bagian-bagian proyektor DLP bekas yang didapat dari situs lelang eBay sebagai jantung peralatan itu.
Sejumlah bilah ditempatkan untuk menggabungkan sinar-sinar individual laser dari diode laser menjadi sinar yang homogen, demikian dijelaskan oleh Anthony. Di ujung alat itu ada lensa fokus untuk memampatkan keluaran sinar dengan energi tinggi.
Mengingat daya laser yang luar biasa, mencapai 200 watt, pemuda tersebut menancapkan obeng ke saklar pengaman.
"Benda ini sangat berbahaya. Saya harus membuat topeng pengelasan dengan kacamata laser di dalamnya supaya tidak buta ketika menggunakan alat ini," kata Anthony.
"Keluaran daya perangkat ini hebat sekali, hujaman langsung ke mata setara dengan 33 juta kali intensitas ketika menatap ke matahari."
Menurut Anthony, ini adalah perangkat laser portabel terkuat yang pernah diciptakan manusia.
"Saya merasa sedang memegang petir di tangan saya. Ini jelas akan menjadi mainan favorit saya."
Untuk menguji perangkat tersebut, ia pertama-tama menembak bagian belakang layar komputer yang segera mengeluarkan asap setelah terkena tembakan laser.
Ia kemudian menjajalnya pada bubuk mesiu yang segera mengeluarkan ledakan kecil. Terakhir ia menembakkan laser pada 6 balon yang sudah ditiup. Semua balon langsung meletus satu demi satu ketika tertembak bazoka laser itu.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.