Liputan6.com, California - Facebook menjadi jejaring sosial yang paling banyak dipakai penduduk dunia. Perusahaan menyebutkan bahwa setidaknya 1,65 miliar orang di dunia telah menjadi pengguna Facebook.
Namun hal tersebut berimplikasi juga kepada bahasa yang digunakan oleh jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu.
Dikutip Tekno Liputan6.com dari CNET, Selasa (5/7/2016), Facebook kabarnya ingin memudahkan para penggunanya di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi.
Baca Juga
Advertisement
Jumat waktu setempat, perusahaan bermarkas di Menlo Park California ini memperkenalkan sebuah peranti lunak yang secara otomatis bisa menterjemahkan unggahan pengguna ke beberapa bahasa berbeda.
Jadi, ketika seorang pengguna mempublikasikan unggahan, Facebook bakal memperlihatkannya dalam berbagai bahasa yang bisa dipilih.
Bagaimana cara kerjanya? Pengguna bisa mengetik sebuah unggahan status, kemuan klik pada pull down menu. Selanjutnya, pengguna bisa memilih hendak menerjemahkan ke bahasa apa. Setidaknya ada 45 bahasa yang bisa dikenali, misalnya dari bahasa Perancis ke Filipina, atau ke Lithuania.
Sayangnya, saat ini software yang diberi nama 'multilingual composer' itu masih dalam tahap pengujian oleh sebagian pengguna.
Perusahaan sendiri telah melakukan pengujian pada Facebook Pages, yang digunakan pada laman bisnis dan kini pada jejaring sosialnya.
Menurut keterangan perusahaan, kini fitur itu telah digunakan oleh 5.000 Pages.
Facebook menyebutkan, setengah dari penggunanya berbicara bahasa non Inggris. Untuk diketahui, perangkat baru ini bekerja menggunakan kecerdasan buatan untuk menerjemahkan unggahan yang dimaksud.
Software tersebut menggunakan informasi seperti lokasi pengguna, bahasa yang dipilih, serta bahasa apa yang biasa dipakai oleh seorang pengguna untuk menunjukkan bahasa apa yang ditampilkan dalam update status.
(Tin/Din)