Puluhan Titik Ini Jadi Jujugan Salat Id di Yogya

Warga yang akan menunaikan salat Id diimbau tidak lengah. Memastikan mengunci rapat semua pintu dan mematikan kompor.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 05 Jul 2016, 07:45 WIB
Jemaah menunaikan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Yogyakarta - Ada puluhan area di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang bisa dijadikan sebagai tempat jujugan (tujuan) untuk melangsungkan ibadah salat Id.

"Selain masjid maupun lapangan di dekat permukiman penduduk, juga ada lapangan yang bisa digunakan sebagai tempat salat Id di 5 kabupaten dan kota," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti di Yogyakarta, Senin 4 Juli 2016.

Ia menguraikan lokasi salat Id yang dimaksud meliputi Kota Yogyakarta, yakni Alun-Alun Selatan, Alun-Alun Utara, Mandala Krida, Lapangan Minggiran, Kridosono, Jalan I Dewa Nyoman Oka, Lapangan Ngabean, Lapangan Monumen Tegalrejo, Lapangan Karang Kotagede, dan Lapangan Wirobrajan.

Sleman yakni Lapangan Denggung, Lapangan Mlati, Halaman Mapolda, Lapangan Seyegan, Lapangan Godean, Lapangan Klajuran, Lapanfan Sidoarum, Lapangan Ambar Ketawang, Lapangan Banyuraden, Lapangan Raden Ronggo Kalasan, Lapangan Kalitirto Berbah, Lapangan Bokoharjo Prambanan, Lapangan Madurejo Prambanan, Lapangan Kadisoka Maguwo, Lapangan Angkasa Pura I, dan Lapangan Ngaglik.

Bantul yaitu Alun-Alun Pendopo Parasamya, Lapangan Trirenggo, Lapangan Kebonagung Imogiri,  Lapangan Tirto Nirmolo Kasihan, Stadion Pacar, Halaman parkir JEC, dan Lapangan Piyungan.

Kulonprogo meliputi Alun-Alun Wates, Lapangan Sentolo Komplek Brimob, Lapangan Sukorejo, dan Lapangan Klampok.

Gunungkidul antara lain Alun-Alun Pendopo Sewoko Projo, Lapangan Jeruk Legi, Lapangan Karang Rejek, dan Lapangan Playen Semin.

Ia mengimbau masyarakat yang akan menunaikan salat Id tidak boleh lengah meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.

"Pastikan mengunci rapat semua pintu dan mematikan kompor untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan kebakaran," ujar Anny.

Polda DIY menggelar operasi terpadu Ramadniya Progo 2016 selama 16 hari yang bertujuan menjamin rasa aman warga saat Lebaran.

"Serta mewujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif," ucap Anny.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya