Jalur Mudik Kalimalang Masih Ramai Lancar H-2 Lebaran

Dari jalan Kalimalang sampai ke Pangkalan Jati, Duren Sawit hingga persimpangan Mall Metropolitan Bekasi arus kendaraan masih lancar.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 04 Jul 2016, 16:31 WIB
Pengemudi motor melintas ruas jalan Inspeksi Kalimalang yang berdebu, Jakarta, Selasa (14/6/2016). Jelang arus mudik Lebaran 2016, sebagian ruas jalan inspeksi Kalimalang masih terlihatrusak dan berlubang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Situasi lalu lintas arus mudik di jalur Kalimalang, Jakarta Timur terpantau ramai lancar. Volume kendaraan roda dua masih mendominasi jalur tersebut. Dengan ragam modifikasi, kendaraan roda dua berkonvoi menyusuri jalur Kalimalang ke arah Bekasi untuk menuju jalur Pantura.

Pantauan Liputan6.com, Senin (4/7/2016) siang mulai dari jalan Inspeksi Kalimalang sampai ke Pangkalan Jati, Duren Sawit hingga persimpangan Mall Metropolitan Bekasi arus kendaraan masih terbilang lancar.

Tampak terlihat kendaraan roda dua masih menjadi salah primadona bagi para pemudik untuk menuju pulang ke kampung halaman melalui jalur Kalimalang. Alasannya karena praktis dan murah.

Ibnu (31), seorang pemudik asal Pondok Labu mengatakan, lebih praktis menggunakan sepeda motor karena bisa berhenti untuk beristirahat kapan pun dibanding naik kereta atau naik bus.

"Saya mau ke Sumedang. Murahlah. Enak juga bawa motor," kata Ibnu di lampu merah depan Mall Metropolitan Bekasi.

Dia pun mengaku senang dengan situasi jalur Kalimalang yang lancar. Sebab untuk sampai kampung halamannya di Sumedang biasanya membutuhkan waktu sekitar 5-6 jam perjalanan. Waktu itu, belum termasuk waktu istirahat.

"Enak kalau di Kalimalang udah lancar. Prediksi saya kalau jalanan lancar gini bisa 5 jam sudah sampai tujuan deket kampunglah. Kalau tahun kemaren di Kalimalang aja bisa 2 jam sendiri," tambah Ibnu.

Warga lainnya bernama Munzir mengaku dirinya juga memilih untuk mudik dengan sepeda motor pada Lebaran kali ini. Dia yang pergi mudik bersama istrinya ke Karawang menilai mengendarai motor lebih cepat dibanding menumpang transportasi umum.

"Kalau naik bus ke Karawang udah mahal, kena macet di jalan tol. Kalau naik motor kan cepat. Lewat Kalimalang, tinggal lurus saja, tembus Cikarang, sampai ke Karawang," kata warga yang tinggal di daerah Ciledug itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya