Liputan6.com, Solo - Sebanyak 480 abdi dalem Keraton Surakarta, Solo, Jawa Tengah, menerima gaji jelang Lebaran. Upah yang mereka terima jumlahnya beragam, mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp 520 ribu.
Besaran jumlah gaji ditentukan berdasarkan jabatan dan kepangkatan di Keraton Solo.
"Gajinya macam-macam jumlahnya," kata Wakil Pengageng Sasono Wilopo, Kanjeng Pangeran (KP) Winarno Kusumo, di Keraton Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/7/2016).
"Namun, paling tinggi ya sekitar Rp 500 ribu. Gaji yang tertinggi itu untuk Pengageng Sasono Wilopo, Gusti Moeng," dia menambahkan.
Baca Juga
Advertisement
Para abdi dalem tidak hanya membawa uang gaji. Mereka juga mendapatkan bingkisan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, dan mi instan.
"Setelah mendapat gaji, para abdi dalem langsung menuju ruangan lain dengan menunjukkan kupon penukaran yang tertempel di amplop. Setelah menunjukkan kupon, para abdi dalem bisa membawa pulang paket sembako itu," tutur Winarno.
Sementara itu, salah satu abdi dalem keraton, Sumardi mengaku menerima honor sebesar Rp 102 ribu yang dibungkus dalam amplop cokelat. Uang sebesar itu diakunya tidak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama satu bulan.
"Dengan gaji sebesar itu untuk biaya kebutuhan hidup hanya cukup untuk berapa hari saja. Saya di sini untuk mengabdi dan berbakti kepada keraton," tutur Sumardi.
Karena itu, Sumardi harus mencari pekerjaan tambahan. "Untuk memenuhi biaya kebutuhan sehari-hari nyambi jadi buruh serabutan," kata Sumardi yang sehari-harinya bertugas sebagai pangrawit atau pemain gamelan khusus di Keraton Surakarta.