Liputan6.com, Manchester - Meski sudah punya banyak pengalaman di dunia sepak bola, Pep Guardiola rupanya masih kebingungan menentukan pola permainan untuk Manchester City. Dia mengakui masih buta soal Liga Premier Inggris.
Guardiola menyepakati kontrak melatih City pada 1 Februari 2016. Dia meneken kontrak berdurasi tiga tahun di Etihad Stadium. Demi melatih City, Guardiola rela meninggalkan klub lamanya, Bayern Muenchen.
Baca Juga
- Ronaldo dan Pepe Tangan Kanan Pelatih Portugal
- Mourinho dan Guardiola di Mata Ibrahimovic
- 6 Bintang MU yang Pernah Liburan ke Bali
Advertisement
Sejak namanya populer bersama Barcelona, Guardiola merupakan pelatih yang identik dengan pola permainan Tiki-Taka. Bahkan, taktik ini juga dipakainya saat menakhodai Muenchen.
"Jujur saja, saya tidak memiliki banyak pengetahuan tentang sepak bola Inggris dan Liga Premier. Saya harus belajar sebanyak mungkin," kata Guardiola di laman resmi klub, Senin (4/7/2016).
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan dirinya belum menemukan strategi yang cocok untuk Sergio Aguero dan kawan-kawan. Guardiola sendiri ingin City bermain seperti Barcelona dan Muenchen.
"Saya tahu betapa kerasnya Liga Premier Inggris. Beberapa orang mengatakan bahwa saya bakal kesulitan menerapkan taktik yang bakal dimainkan City di liga ini," ucapnya.
"Namun, saya akan mencari cara untuk meraih kemenangan. Ingat, saya sudah berhasil di Barcelona dan Muenchen. Kini mari kita lakukan hal yang bisa membuat City meraih kemenangan di semua pertandingan," ujar Guardiola.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.