Liputan6.com, Baghdad - Warga setempat dan tim penyelamat masih terus mencari korban tewas dan mereka yang hilang setelah kejadian serangan bom mobil di Pasar Distrik Karada, Baghdad, Irak.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (4/7/2016), ledakan bom terjadi pada Minggu sore (3/7/2016), menjelang waktu berbuka puasa. Tim pun masih terus menemukan sejumlah jenazah korban.
Advertisement
Di sela kerja tim pencari, sebagian warga berkumpul di lokasi kejadian pada Senin malam waktu setempat, menyatakan rasa duka cita dan simpati terhadap korban dan keluarga dengan menyalakan lilin dan berdoa.
Ledakan bom mobil berkekuatan besar tersebut menurut data terakhir, menewaskan 167 orang warga sipil dan melukai lebih dari 190 orang lainnya.
Pemboman yang diklaim dilakukan kelompok teroris ISIS ini adalah serangan dengan korban terbesar di Irak selama tahun ini, dan pemboman tunggal paling mematikan selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Serangan bom di Pasar Distrik Karrada, Kota Baghdad dan pasar di wilayah Shaaab bagian tenggara Irak, terjadi sepekan setelah tentara Irak merebut kembali Kota Falujjah pusat pertahanan kelompok teroris ISIS.