Liputan6.com, Lyon - Kartu kuning Aaron Ramsey saat menang 3-1 atas Belgia membuatnya tak bisa tampil saat Wales menghadapi Portugal di semifinal Piala Eropa 2016. Khawatir dengan kekuatan Portugal, seorang fans Wales pun mengajukan petisi agar UEFA merevisi kartu kuning Ramsey.
Bagi Wales, Ramsey adalah tulang rusuk mereka selain Gareth Bale di Piala Eropa 2016. Bahkan, tak sedikit yang menyebut peran Ramsey sedikit lebih besar dari Bale.
Baca Juga
Advertisement
Total, kontribusi pemain kelahiran 26 Desember 1990 itu selama di Piala Eropa 2016 adalah empat assist dari satu gol. Ia pun membantu Wales menjuarai Grup B Piala Eropa lewat dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Lalu, kemenangan 3-1 Wales atas Belgia pada perempat final di Stade Pierre-Mauroy, Sabtu (2/7/2016) dinihari WIB, juga tak lepas dari kontribusinya. Ia menyumbang dua assist untuk gol Ashley Williams di menit 30 dan Hal Robson-Kanu (55).
Sialnya, Ramsey malah mendapat kartu kuning di menit 75 karena handball. Akibatnya, Ramsey pun harus menjalani sanksi larangan bermain satu laga karena akumulasi kartu kuning. Sebelumnya, pemain yang akrab disapa Rambo itu juga mendapatkan kartu kuning saat Wales menang 1-0 atas Irlandia Utara.
Sudah 3.458 Pendukung
Tak mau timnya tersingkir, fans Wales asal Inggris, Joe Williams, pun membuat petisi yang meminta UEFA untuk mencabut kartu kuning Ramsey saat melawan Belgia. Hingga siang ini, sudah ada 3.458 yang mengisi petisi tersebut. Ia masih meminta 1.515 orang lagi untuk mengisi petisi tersebut.
"Petisi ini ditujukan terkait kartu kuning tidak adil yang diberikan kepada pemain Wales, Aaron Ramsey, agar dibatalkan UEFA untuk memungkinkannya bermain di semifinal melawan Portugal," tulis Williams dalam petisinya.
Sejatinya, tak hanya Ramsey yang absen. Wales juga dipastikan kehilangan Ben Davies setelah mendapat kartu kuning saat berduel dengan Belgia.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini...
Advertisement