Liputan6.com, Jakarta - Bom bunuh diri yang meledak di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, tadi pagi melukai satu polisi dan menewaskan pelaku sendiri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Agus Rianto, menyadari, meski polisi masih menjadi sasaran terorisme, pelayanan tetap berjalan, termasuk arus mudik dan Lebaran.
"Yang semula ancaman dari teroris adalah hal-hal yang berbau asing atau barat, beberapa waktu ke belakang ada penambahan atau pergeseran ke aparat kepolisian, dan kita sudah sampaikan ke seluruh jajaran," kata Agus di Jakarta, Selasa (5/7/2016).
"Tapi itu tidak mengurangi terkait pelayanan Ramadaniya dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik, serta tidak mengendorkan kami," sambung dia.
Terkait kelompok atau jaringan teroris pelaku, polisi masih menelusuri. "Kita masih penelusuran. Kita kemarin-kemarin masih upayakan penangkapan, yang orang diduga akan melakukan tindakan."
Dari penangkapan teroris sebelumnya, polisi berharap dapat mengungkap asal jaringan atau kelompok pelaku bom bunuh diri tersebut.
"Tahun lalu juga 2015 kita lakukan pendalaman dan penangkapan. Ini nanti bisa kelompok mana terkait," pungkas Agus.
Ledakan bunuh diri di Mapolresta Surakarta atau dikenal Solo, menewaskan pelaku sendiri dan melukai personel Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Brigadir Bambang.
Pelaku bom bunuh diri yang mengendarai Yamaha Mio hijau bernomor polisi AD 6136 HP dan mengenakan baju warna abu-abu itu belum diketahui identitasnya.
Jadi Sasaran Bom di Solo, Polisi Tetap Beri Layanan Lebaran
Dari penangkapan teroris sebelumnya, polisi berharap dapat mengungkap asal jaringan atau kelompok pelaku bom bunuh diri tersebut.
diperbarui 05 Jul 2016, 12:25 WIBDari penangkapan teroris sebelumnya, polisi berharap dapat mengungkap asal jaringan atau kelompok pelaku bom bunuh diri tersebut.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan