Ucapan Terakhir Bomber Solo Sebelum Ledakkan Diri

Kapolresta Solo Komisaris Besar Ahmad Luthfi mengatakan pelaku sempat mengucapkan sebuah kalimat sebelum meledakkan bom.

oleh Fajar Abrori diperbarui 05 Jul 2016, 13:21 WIB
Sebuah sepeda motor rusak parah menyusul terjadinya ledakan bom bunuh diri di halaman Polresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7). Belum diketahui motif dan penyebab adanya bom bunuh diri di markas Polresta Surakarta. (Istimewa)

Liputan6.com, Solo - Polisi mengidentifikasi N sebagai pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo. Dia meledakkan diri di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Markas Kepolisian Resor Kota Solo (Surakarta).

Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Komisaris Besar Ahmad Luthfi mengatakan, pelaku yang mengendarai sepeda motor seorang diri sempat masuk ke Mapolresta Solo. Namun karena menemui jalan buntu, dia lalu putar balik dan mengucapkan kalimat syahadat.

Petugas sempat mengejar pelaku. Namun sebelum petugas sempat bertanya, pelaku merogoh saku jaket dan kemudian bom meledak.

Akibat kejadian itu satu petugas terluka ringan karena terkena ledakan. "Dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata Ahmad, Selasa (5/7/2016).

Ia mengatakan bom yang diledakkan memiliki daya ledak rendah, sehingga tidak menimbulkan kerusakan berarti di Mapolresta Surakarta.

"Kami imbau masyarakat tetap tenang melakukan aktivitas seperti biasa karena polisi menjamin keamanan di Solo," ujar Ahmad seperti dilansir Antara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya