Liputan6.com, Jakarta - Bom bunuh diri yang meledak di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, pagi tadi menewaskan pelaku dan melukai satu polisi.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Tito Karnavian mengatakan, jaringan-jaringan teroris di Tanah Air saat ini tidak lepas dari kelompok radikal ISIS.
"Sebenarnya jaringan-jaringan saat ini bukan jaringan baru. Adanya ISIS menjadi daya tarik, pengeboman ini tidak lepas dari itu," ujar Tito dalam keterangan pers bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2016).
Karena itu, Tito mengimbau, sangat penting dilakukan deradikalisasi masyarakat. Sehingga dapat menetralisir terorisme di Tanah Air.
"Sehingga kita bisa menetralisir paham radikal," kata dia.
Langkah menanggulangi aksi terorisme, kata Tito, adalah memperkuat dasar hukum. Karena itu, pihaknya meminta pemerintah dan DPR mempercepat revisi UU Terorisme.
"Kedua, memperkuat dasar hukum dalam proses revisi UU Antiterorisme. Ini harus menjadi perhatian betul, khususnya kepada anggota Dewan, pansus, bagaimana kelompok-kelompok mengelabui dari deteksi petugas," kata dia.
"Petugas memiliki keterbatasan dari UU Terorisme lama. Revisi UU betul-betul memperkuat penegak hukum," kata dia.
Langkah kedua, kata Tito, perlu ada pencegahan di tingkat lokal selain mengawasi ormas, masyarakat, dan juga gerakan moral.
"Justru dengan peristiwa ini bahwa teroris tidak benar. Islam saya rasa tidak mengajarkan kekerasan," ucap Tito.
Ketiga, Tito menambahkan, perlu kerja sama dengan pihak internasional untuk menetralisir paham radikalisme dari asing masuk ke Tanah Air.
"Konflik di Timur Tengah dan ISIS harus dilemahkan dan dinetralisir. Sepanjang konflik masih ada, ISIS, atau kelompok radikal maka akan tumpah di negara lain yang ada jaringan," ujar Kapolri terpilih itu.
Ledakan bunuh diri di Mapolresta Solo, menewaskan pelaku sendiri dan melukai personel Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Brigadir Bambang.
Pelaku bom bunuh diri Solo yang mengendarai Yamaha Mio hijau bernomor polisi AD 6136 HP dan mengenakan baju warna abu-abu itu belum diketahui identitasnya.
Tito Karnavian: Bom Solo Tak Terlepas dari ISIS
Menurut Tito, langkah menanggulangi aksi terorisme di antaranya memperkuat dasar hukum.
diperbarui 05 Jul 2016, 13:25 WIBMenurut Tito, langkah menanggulangi aksi terorisme di antaranya memperkuat dasar hukum.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketum Projo Benarkan Jokowi Bakal Turun Gunung ke Jakarta untuk Kampanyekan Ridwan Kamil
Arti Mimpi Ular Hitam Kecil: Tafsir, Makna dan Penjelasan Lengkap
Cara Menata Foto di Dinding: Panduan Lengkap Menciptakan Galeri Pribadi yang Menakjubkan
VIDEO: Jembatan Putus, Warga Lebak Terpaksa Terjang Arus Sungai Deras
Blusukan ke Pejatan Timur, Ridwan Kamil Dikalungi Syal Persija
Pernah Mimpi Beli Baju Baru? Ini 15 Makna Tersembunyi yang Mungkin Mengejutkan Anda
Kunjungi Jayawijaya, Wamendagri Ribka Haluk Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis
Cara Membasmi Kaki Seribu: Panduan Lengkap Mengatasi Hama Rumah
Arti Mimpi Rok Sobek: Pertanda Perubahan dan Transformasi Diri
5 Pernyataan Dharma Pongrekun di Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024, Kenalkan Konsep Pipi Monyet
Cara Menjelaskan Foto yang Blur secara Online, Mudah dan Cepat
Serapan Garam untuk Industri Bakal Bertambah pada 2025, Segini Jumlahnya