Jaga Rumah Kosong, Polres Jakut Patroli Terbuka dan Tertutup

Yuldi menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas orang atau kelompok yang melakukan tindak kejahatan.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 05 Jul 2016, 13:45 WIB
Petugas membawa salah satu komplotan pencuri spesialis rumah kosong saat rilis di Halaman Polrestabes Semarang , Minggu ( 19/6). Menjelang lebaran kejahatan pencurian rumah kosong meningkat. (Gholib)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Yuldi Yusman mengungkapkan, pihaknya telah membagi tiga tim untuk berpatroli di titik-titik daerah rawan kejahatan.

Setiap satu tim terdiri dari 10 sampai 15 personel. Salah satu yang menjadi konsentrasi tim tersebut adalah menjaga rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya.

"Antisipasi rumsongnya (rumah kosong). Kita udah bikin plotingan. Sesuai jadwal piket, jadi tiap hari kita ada yang melaksanakan patroli. Kita patroli, ada secara terbuka dan tertutup," kata Yuldi kepada Liputan6.com di kantornya, Jakarta Utara, Selasa (5/7/2016).

Yuldi menjelaskan, patroli terbuka dilakukan seperti biasa dengan anggota berseragam dan bersenjata lengkap, yang komandonya di bawah unit Sabhara.

Sementara, untuk tim yang patroli tertutup langsung dibawah komando Yuldi. Dia melanjutkan, patroli tertutup sekaligus menjadi tim bayangan yang meng-cover petugas patroli terbuka. Tanpa berseragam alias menyamar.

"Kalau terbuka itu di bawah satuan Sabhara. Kalau yang tertutup itu di bawah saya langsung dengan membagi tiga tim. Mereka bergantian. Tim-tim bergantian. Anggota semua bersenjata lengkap," imbuh Yuldi.

Yuldi menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas dan terukur jika ditemukan orang atau kelompok yang kedapatan melakukan tindak kejahatan pencurian atau bahkan perampokan.

"Kita selalu preventif dulu di bawah Sabhara. Jadi kalau reprensif itu di bawah saya. Jadi ya pasti kita tindak tegas langsung. Senjata kan lengkap," tandas Yuldi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya