Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI mengoperasikan satu rangkaian kereta baru tambahan untuk melayani pemudik jurusan stasiun Pasar Senen-Kutoarjo, Jawa Tengah selama musim Lebaran tahun ini.
Harga tiket Kereta Api (KA) Kutojoyo buatan PT INKA (Persero) ini dijual Rp 250 ribu per orang dengan kelebihan kursi atau tempat duduk tidak tegak.
Humas PT KAI Daop I, Bambang S Prayitno mengungkapkan, jadwal keberangkatan KA Kutojoyo Utara Ekstra Lebaran dari stasiun Pasar Senen-Kutoarjo pada pukul 11.15 WIB. Sedangkan KA Kutojoyo reguler berangkat pukul 05.30 WIB, dan Kutojoyo Utara Lebaran pukul 00.30 WIB.
"Tarif tiket KA Kutojoyo Utara Ekstra Lebaran (kereta baru) sebesar Rp 250 ribu per orang. Sementara Kutojoyo Utara Lebaran dan Kutojoyo reguler dijual seharga Rp 125 ribu per orang," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (5/7/2016).
Baca Juga
Advertisement
Bambang menuturkan, pengoperasian KA Kutojoyo Ekstra Lebaran ini khusus digunakan untuk angkutan Lebaran. "Jadi operasionalnya baru sementara sampai dengan 17 Juli 2016, berakhirnya masa mudik Lebaran. Untuk selanjutnya akan disesuaikan dengan kebutuhan," ujar dia.
Ia menuturkan, harga tiket KA Kutojoyo tambahan Lebaran ini memang sedikit mahal dibandingkan reguler karena tidak disubsidi oleh pemerintah. "Tarif KA ini lebih mahal karena tidak mendapatkan subsidi. Rangkaian KA Kutojoyo tambahan Lebaran juga berangkat pada waktu-waktu yang ideal," ujar Bambang.
Kelebihan KA Kutojoyo tambahan Lebaran ini dengan KA lainnya, kata Bambang, memiliki 80 kursi atau tempat duduk di setiap gerbongnya. Adapula 64 kursi bagi penumpang berkebutuhan khusus. Ini adalah KA ekonomi baru produksi INKA kapasitas K3 (Kelas 3), di mana pada KA kelas ekonomi lama, tersedia jumlah tempat duduk 105 kursi per gerbong.
"Fasilitasnya ada TV di tengah, AC central, kursi yang miring atau tidak tegak, cup holder di masing-masing kursi dan dilengkapi dengan colokan listrik," ujar Bambang.
Sebelumnya, INKA telah mengirimkan satu rangkaian KA K3 New Image sebagai angkutan Lebaran untuk KAI. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini melakukan penandatanganan kontrak senilai Rp 364,43 miliar dengan KAI untuk menyelesaikan 5 rangkaian yang akan diselesaikan sepanjang tahun ini. (Fik/Ahm)
*Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
