Masjid Istiqlal Dijaga Ketat Paspampres Saat Salat Idul Fitri

Wakil Presiden Jusuf Kalla rencananya akan salat Id di Masjid Istiqlal.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 05 Jul 2016, 15:50 WIB
Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara didirikan pada tahun 1970-an,terletak di Jakarta. Masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Sukarno. Masjid ini mampu menampung orang hingga 200.000 jamaah. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang Isbat memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H jatuh Rabu 6 Juli 2016. Masjid Istiqlal pun berbenah menghadapi ibadah tahunan tersebut.

Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan satuan keamanan presiden dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan beribadah saat lebaran besok.

Menurut dia, meski belum pasti berapa jumlahnya, ribuan pasukan keamanan gabungan akan tersebar di sekitar masjid tersebut.

"Karena tingkatnya kenegaraan, maka keamanan diambil alih pengamanan presiden. Keamanan Istiqlal enggak sampe 50 orang. Kita hanya membantu mereka. Nanti ada bahkan ribuan pengamanan dari paspampres, kepolisian, tentara," tutur Abu Hurairah di Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2016).

Selain pengamanan yang disiagakan, pihaknya juga bekerja sama dengan instansi lainnya yang juga turut ambil bagian demi kenyamanan warga DKI menjalankan Salat Id. Di antaranya PLN, Pemadam Kebakaran, Dinas Kebersihan, hingga pihak kesehatan.

"Kami juga di back up sama PLN karena paling penting ini. Juga pemadam kebakaran dan Sudin Kebersihan. Kesehatan kami dibantu dokter dari Kemenag. Satu ambulans satu dokter. Stand by di pintu Ar Razaq," terang dia.

Pihak masjid memperkirakan, jemaah yang akan beribadah salat Id di Istiqlal akan mencapai 120 ribu hingga 150 ribu orang. "Enggak sampai 200 ribu karena ada mudik kan. Kapasitas kami di sini 200 ribu," imbuh dia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla rencananya akan salat Id di Masjid Istiqlal. Namun, pihaknya telah mendapat konfirmasi bahwa Presiden Jokowi akan salat Id di tempat lain.

"Bapak Wakil Presiden akan hadir bersama istri," ujar Abu.

Selain itu, akan hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan bersama keluarga. "Akan hadir juga dari pihak kedutaan. Sudah konfirmasi ada 18 duta besar nanti termasuk Dubes Inggris," kata Abu.

Adapun Imam yang akan memimpin salat Id di Masjid Istiqlal adalah Ustad Ahmad Husni Ismail yang merupakan imam rawatib di sana. Sementara khatib akan diamanahkan kepada Ustad Nazarudin Umar selaku Imam Besar Masjid Istiqlal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya