Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia, segmen sepeda motor yang paling laris adalah skutik. Dalam hal merek, Honda lah yang berkuasa. Lebih dari 60 persen pasar mereka kuasai, dengan model andalan bernama Beat.
Di belahan dunia lainnya, ada skutik Honda bernama Metropolitan. Berbeda dengan yang ada di sini, motor ini punya mesin kecil, yaitu hanya 49 cc saja. Motor ini mulai diproduksi pada 2002 lalu dan dijual di beberapa negara, termasuk Amerika dan Kanada.
Di beberapa negara lain, motor ini punya nama yang berbeda. Paling menarik, di Australia dan Asia, motor ini diberi nama Scoopy. Tapi tentu ini berbeda dengan Honda Scoopy yang ada di Indonesia. Pasalnya, motor ini dihentikan produksinya pada 2009, sementara Scoopy Indonesia baru diluncurkan pada 2010.
Baca Juga
Advertisement
Perbedaan nama sebetulnya merupakan hal yang wajar. Honda Supra GTR 150 misalnya, di Vietnam dilabeli nama `Winner`, sementara di Malaysia diberi nama RS150R.
Pada 2013, Metropolitan diperkenalkan kembali. Bedanya, motor ini sudah menggunakan teknologi injeksi, tapi dengan kapasitas mesin masin 50 cc.
Dalam hal desain, ini lebih mirip dengan Scoopy dibanding generasi awal, terutama desain body samping yang melengkung. Model 2016 bahkan telah mengadopsi lampu yang ada di tebeng depan, padahal model 2015 lampunya masih di stang.
Baru-baru ini, sebagaimana dilansir Zigwheels, Honda India kabarnya akan meluncurkan Metropolitan, yang akan ditempatkan di bawah Activa 125. Bedanya, motor ini akan menggendong mesin 110 cc, yang hasilkan tenaga 8 Tk dan torsi 9 Nm.
Motor ini akan menyaingi skutik lain yang telah terlebih dulu muncul seperti Yamaha Fascino, TVS Jupiter, Vespa, dan Hero Maestro Edge.
