Markas Polisi di Jakarta Dijaga Ketat Pascabom Bunuh Diri Solo

Peningkatan pengamanan dilakukan di markas komando kepolisian, asrama polisi, mapolda, dan seluruh polsek di Jakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jul 2016, 05:34 WIB
Anggota polisi bersiaga di sekitar gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/7). Pengamanan Mabes Polri diperketat pasca pengeboman bunuh diri di Mapolresta Solo.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya meningkatkan pengamanan di sejumlah markas kepolisian di Ibu Kota pascabom bunuh diri di Markas Polresta Solo, Selasa pagi.

"Terkait kejadian di Solo, kini kami semakin perketat pengamanan karena kami tahu dan sadar bahwa sasarannya pihak kepolisian," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/7/2016).

Ia menjelaskan, peningkatan pengamanan telah dilakukan pada sejumlah lokasi, yakni di markas komando kepolisian, asrama polisi, mapolda, dan seluruh polsek di Jakarta.

"Saat ini anggota kami tidak boleh lengah dan harus lebih waspada karena kejadian ini dapat terjadi di mana saja, penambahan anggota juga sudah kami lakukan," jelas Moechgiyarto.

Terkait peristiwa di Solo, dia menilai ledakan ini telah dirancang pelaku. "Ini ada semacam skenario menurut analisis saya, berbagai negara sudah terkena ledakan, mulai dari Madinah dan Baghdad," ujar Moechgiyarto.

"Alhamdulillah, kita masih bisa tangkal kejadian di Solo itu sehingga tidak sampai menimbulkan korban yang demikian banyak," pungkas Moechgiyarto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya