Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Masjid Besar Istiqlal menyatakan keamanan saat salat Id pagi ini sudah terjamin dan diharapkan bisa menekan secara maksimal gangguan keamanan seperti insiden bom bunuh diri di dalam dan luar negeri.
"Untuk salat Id kita sudah siap 100 persen, termasuk keamanan yang diambil alih Paspampres yang dibantu kepolisian, Koramil dan Satpol PP serta ada juga dari BIN, karena memang acaranya hari keagamaan nasional," kata Kepala Bagian Protokol dan Pelayanan Wisata Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abd Salam di Mesjid Istiqlal, Jakarta seperti dikutip Antara, Selasa 5 Juli 2016.
Advertisement
Abu Hurairah menuturkan, untuk salat Id pagi ini sudah ada beberapa pejabat pemerintahan yang memastikan hadir di masjid yang pada salat Id tahun lalu dihadiri lebih dari 120 ribu orang itu.
"Yang akan hadir Wapres Pak JK, Mendikbud Pak Anies Baswedan, Menteri Agraria Pak Ferry dan Menteri Perindustrian Pak Saleh Husin," kata Abu Hurairah.
Pihak Masjid Istiqlal juga menyebarkan undangan kepada seluruh duta besar yang ada di Jakarta. Saat ini, beberapa dubes dan wakilnya juga sudah ada yang memberi konfirmasi.
"Sudah ada 18 duta besar yang sudah konfirmasi. Dan 10 wakil dubes yang akan datang. Termasuk Dubes Inggris juga yang akan datang bersama keluarganya," tutur Abu Hurairah.
Tema ceramah pada salat Id pagi ini adalah Membangun Generasi Qurani.
"Sudah ditunjuk yang bertugas, terutama ustaz Ahmad Husni Ismail. Beliau adalah imam sehari-hari di Masjid Istiqlal. Sedangkan khatib ialah Prof Dr Nasaruddin Umar yang merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal," kata dia.