Liputan6.com, Jakarta - Polri telah mengidentifikasi sisa ledakan yang dipakai Nur Rohman dalam aksi bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Selasa 5 Juli pagi. Diduga bom yang dipakai merupakan sisa teror Thamrin pada Januari lalu.
"Bisa saja, ini bom yang dibuat pada bulan Januari atau Desember lalu, tapi bisa saja ini bom baru. Tapi, dari sisi usia, hampir sama dengan yang lalu (bom Thamrin)," kata Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/7/2016).
Menurut Badrodin, Nur Rohman diketahui tidak pernah mengikuti pelatihan militer. Namun, pemahaman tentang bom saat ini bisa didapat dengan mudah melalui internet.
"Lihat di internet kan juga bisa," tutur Badrodin.
Nur Rohman yang merupakan Warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo itu terkait dengan sebuah jaringan teroris yang ditangkap beberapa waktu lalu.
Menurut Badrodin, Nur Rohman merupakan anggota kelompok Abu Muzab. Sejumlah anggota kelompok ini ditangkap pada 29 Desember 2015, sebelum malam pergantian Tahun Baru di beberapa daerah.
"Ada 3 yang ditangkap, ada Abu Muzab, ada Ali dan berkembang menjadi 7 orang lagi yang ditangkap. Tetapi yang bersangkutan berhasil melarikan diri," kata Badrodin.
Bom Bunuh Diri di Solo Pakai Sisa Teror Thamrin
Menurut Kapolri Badrodin Haiti, usia bom yang digunakan di Mapolresta Surakarta sama dengan bom di teror Thamrin.
diperbarui 06 Jul 2016, 09:29 WIBSebuah ledakan terjadi di markas Polresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7) pagi. Diketahui, satu orang tewas dalam ledakan yang diduga berasal dari aksi bom bunuh diri tersebut. (twitter.com/HumasPolisi)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tiktokers Sukabumi Gunawan Sadbor Jadi Tersangka Promosi Judi Online, Langsung Ditahan
Geledah Kantor PT Lampung Energi Berjaya, Kejati Amankan Rp2,17 Miliar
Tragis, Ibu dan 2 Anaknya Meninggal Dunia Setelah Nekat Melompat ke Air Terjun Niagara
Ternyata Sunan Giri Pernah Diajak Duel Begawan Mintu Semeru, Ini yang Terjadi
Momen Prabowo Minta Maaf Lupa Sapa Ketum PBNU: Nanti Sekretaris Menghadap Saya
Pemerasan di Pringsewu, Anggota LSM Mengaku Wartawan Ditangkap Polisi
Yang Terjadi saat Wali Diragukan Masuk Surga karena Mengajar Matematika oleh Muridnya, Diceritakan Gus Baha
Top 3 Islami: Gus Baha Ungkap Keistimewaan Wirid Ayat Terakhir Al-Baqarah yang Merupakan Hadiah untuk Rasulullah
Mantan Anak Buahnya Ditangkap Terkait Judi Online, Ini Respons Budi Arie Setiadi
3 Pihak yang Dirugikan usai Ruben Amorim Ditunjuk Jadi Manajer Baru Manchester United
Festival dan Tradisi Unik di Sumatera Barat yang Masih Dilestarikan
Hasil Liga Inggris: Manchester City Dikejutkan Bournemouth, Liverpool Naik ke Puncak Klasemen