Liputan6.com, Karawang - Kebakaran yang melanda pasar tradisional Cilamaya, di Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akhirnya dapat dipadamkan petugas pemadam kebakaran.
Proses pemadaman memakan waktu mencapai enam jam. Pasar tradisional terbesar di wilayah utara Karawang itu dilahap si jago merah sejak pukul 03.00 WIB.
Api awalnya membakar bagian belakang pasar dan menjalar ke bagian depan hingga melahap seluruh bangunan kios dan toko tempat berjualan para pedagang.
Pasca-kebakaran, sejumlah pedagang mulai mendatangi kios mereka yang terbakar untuk mengais sisa barang dari puing-puing pasar.
"Saat kejadian sebagian besar kios dan toko sedang ditinggalkan, karena para pedagang disini sedang mudik lebaran," kata salah seorang pedagang kelontong, Ade, kepada Liputan6.com, Rabu (6/7/2016).
Baca Juga
Advertisement
Para pedagang juga mengalami kerugian besar diperkirakan masing-masing lebih dari Rp 100 juta. "Secara keseluruhan belum tahu berapa jumlah kios dan toko yang terbakar, tapi setiap pedagang merugi di atas Rp 100 juta," ujar Ade.
Para pedagang hanya pasrah dengan musibah yang dialami, sambil berharap mereka dapat menerima bantuan dari Pemerintah Daerah Karawang sebagai modal awal membangun usaha kembali.
