Liputan6.com, Amurang - Dalam lirik lagu Bang Thoyib, dikisahkan istri bang Thoyib mengeluhkan suaminya tidak pulang hingga tiga kali Lebaran. Kisah itu nyata dialami Febry Hartanto.
Plan Manager PLN Amurang itu terpaksa tidak mudik demi menjaga suplai listrik tetap aman di wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo). Ia bahkan merayakan Lebaran di kapal pembangkit listrik Marine Vessel Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Zeynep Sultan.
"Ini sudah lebaran ketiga, tidak bersama istri. Tahun ini saya lebaran di Amurang, karena ikut mengawasi keberadaan kapal MVPP Karadeniz Powership Zeynep Sultan ini," ujar Febry kepada Liputan6.com, Sabtu, 2 Juli 2016.
Jabatan yang diemban Febry punya konsekuensi. Ia bertanggung jawab memastikan pasokan listrik aman untuk wilayah Suluttenggo termasuk selama Lebaran ini.
"Tahun-tahun sebelumnya, saya juga berlebaran jauh dari keluarga. Lebaran lalu saya bertugas di Lahendong, Kota Tomohon," ujar pria asal Blitar, Jawa Timur ini.
Tahun ini, lulusan Universitas Brawijaya Malang ini bersama puluhan rekannya mempunyai tugas yang lebih besar. Memastikan suplai listrik dari kapal MVPP Karadeniz Powership Zeynep Sultan ini berjalan lancar untuk menerangi wilayah Suluttenggo.
"Ada suka dukanya. Tapi lebih banyak sukanya. Mengoordinir teman-teman menjaga mesin saat Lebaran, dan bisa memberi kepuasan pada pelanggan," ujar suami dari Wijayanti ini.
Baca Juga
Advertisement
Febry mengungkapkan, di kapal MVPP Karadeniz Powership Zeynep Sultan yang berlabuh di perairan Amurang itu, ada sedikitnya 90 orang pekerja yang terdiri dari 40 warga negara Turki dan 50 orang Indonesia.
"Mayoritas kami Muslim. Kami semua tak merayakan Idul Fitri bersama keluarga demi listrik Suluttenggo tidak padam," ujar Febry.
Dia menambahkan, jika tak ada halangan, nanti saat libur Natal dia bisa kumpul bersama istri. "Jadwal liburnya nanti saat Natal, jadi Idul Fitri ini di sini saja. Tak bisa mudik," kata Febry.
Kapal pembangkit listrik MVPP Karadeniz Powership Zeynep Sultan ini sejak akhir Desember 2015 lalu sudah berada di perairan Sulawesi Utara, dan resmi beroperasi pada 30 Januari 2016.
Deputy Manager Humas PLN Suluttenggo, Jantje Rau mengapresiasi kinerja jajarannya, termasuk yang menjaga beroperasinya kapal listrik MVPP Karadeniz Powership Zeynep Sultan itu. "Salut untuk Febry dan kawan-kawan yang tetap berlebaran di Amurang, untuk memastikan suplai listrik aman," ujar Jantje.
Jantje menambahkan, dengan keberadaan kapal berkekuatan 120 Megawatt ini, saat ini kondisi kelistrikan di Sulut dan Gorontalo ada pada posisi surplus 65 Megawatt. "Dengan kondisi ini, selama lebaran listrik tetap aman," ujar Jantje.
