Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri kepada seluruh umat muslim di Indonesia.
Ia pun juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan hari raya Idul Fitri sebagai momen meningkatkan semangat kerja untuk membangun bangsa.
Advertisement
Berita ini paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com sepanjang, Rabu (6/7/2016).
Dua berita lainnya yang tak kalah populer adalah seorang pemudik meninggal dunia karena diduga kelelahan di pintu Tol Brebes Timur dan tanggapan Ahok akan rencana Front Pembela Islam (FPI) melakukan konvoi takbiran besar-besaran di Ibukota.
Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:
1. Pesan Khusus Jokowi di Hari Raya Idul Fitri
Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat merayakan hari raya Idul Fitri kepada seluruh umat muslim di Indonesia.
"Saya Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H, mohon maaf lahir dan batin," ucap Jokowi dalam video yang diunggah dalam akun media sosialnya, Rabu (6/7/2016).
Jokowi juga memberikan pesan khusus kepada seluruh lapisan masyarakat saat merayakan hari kemenangan ini. Pesan itu diunggah tepat pada pukul 06.00 WIB.
"Mari kita rayakan hari kemenangan ini dengan semangat kerja bahu-membahu membangun bangsa, bahu-membahu membangun negara," pesan mantan Wali Kota Solo itu.
2. Seorang Pemudik Meninggal Kelelahan Akibat Macet di Brebes
Diduga kelelahan setelah terjebak dalam kemacetan parah arus mudik Lebaran 2016 di pintu Tol Brebes Timur Exit, seorang pemudik meninggal dunia.
"Kami sudah berusaha menolong menyelamatkan nyawa Ibu Suharti (50) yang kelelahan tapi tidak berhasil," kata Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga DPW PKS Jawa Tengah Amir Darmanto saat dihubungi melalui telepon di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Selasa malam (5/7/2016).
Korban sempat singgah di Posko Mudik PKS Kabupaten Brebes dan bermaksud untuk buang air kecil, namun sebelum masuk toilet, korban pingsan.
3. FPI Konvoi Takbiran Besar-Besaran, Ini Tanggapan Ahok
Pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu menyatakan tak pernah melarang takbiran. Pihaknya hanya mengimbau agar takbiran tidak disertai konvoi keliling.
Ahok pun menyerahkan aturan konvoi malam takbiran ke pihak kepolisian. Hal ini terkait rencana Front Pembela Islam (FPI) yang akan melakukan konvoi takbiran besar-besaran di Ibu Kota.
Ahok pun menyindir status FPI sebagai organisasi masyarakat (ormas) di Indonesia. Menurut Mantan Bupati Belitung Timur itu, apabila mau takbiran keliling tak perlu membawa nama ormas.
"Takbiran tidak usah pakai nama FPI, dong. Takbiran, takbiran saja," kata Ahok.