Jendela Dunia: Imigran Timur Tengah Berlebaran di Pengungsian

Usai melaksanakan salat Id, para imigran berkumpul menikmati hidangan makanan, pertunjukan musik serta wahana bermain anak-anak.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jul 2016, 20:00 WIB
Usai melaksanakan salat Id, para imigran berkumpul menikmati hidangan makanan, pertunjukkan musik serta wahana bermain anak-anak.

Liputan6.com, Berlin - Untuk pertama kalinya para imigran asal Suriah, Irak, Palestina merayakan Idulfitri 1437 Hijriah di kamp pengungsian di Kota Berlin, Jerman. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (6/7/2016).

Usai melaksanakan salat Id, para imigran berkumpul menikmati hidangan makanan, pertunjukan musik serta wahana bermain anak-anak.

Sementara ribuan warga Afghanistan melaksanakan salat Id di salah satu masjid di Ibu Kota Kabul. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan perdamaian abadi tetap menjadi salah satu tujuan utama pemerintahannya.

Di Karachi, lautan manusia memenuhi lapangan untuk melaksanakan salat Id. Hal ini dilakukan karena Masjid Nasimabad Jamia tidak dapat menampung jemaah.

Di Karada, Baghdad, Irak, ratusan orang menghadiri seorang korban bom bunuh diri. Hingga saat ini pencarian korban terus dilakukan. 175 orang tewas akibat serangan bom itu. ISIS mengaku bertanggungjawab atas insiden tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya