Liputan6.com, Jakarta Pemberian parsel memang selalu dikaitkan dengan motif tertentu dari sang pemberi kepada sang penerima. Parsel disebut-sebut sebagai suap dalam kemasan baru. Yoyok Riyo Sudibyo, Bupati Batang, Jawa Tengah, punya cara tersendiri untuk mengatasi masalah pemberian parsel. Ia memilih untuk memang papan pengumuman penolakan pemberian parsel Lebaran dan hadiah di depan rumah dinasnya. Menurut Yoyok Riyo Sudibyo, parsel Lebaran dan hadiah lainnya sebaiknya diberikan kepada anak yatim piatu maupun orang yang tidak mampu agar mereka juga dapat menikmati hari raya. Ia juga berpendapat bahwa pemimpin tidak harus dilayani, namun justru harus memberikan pelayanan dan contoh yang baik kepada masyarakat. Alangkah baiknya jika semua pejabat pemerintah memiliki sikap seperti Yoyok Riyo Sudibyo.
Advertisement