Liputan6.com, Jakarta Setelah terkurung dan terbuang di Kebun Binatang Mendoza, Argentina selama 22 tahun, seekor beruang kutub bernama Arturo meninggal dunia. Dijuluki "beruang kutub yang paling menyedihkan di dunia", Arturo meninggal pada usia 30 tahun dalam kondisi yang mengenaskan.
Beruang kutub malang itu pertama kali dibawa ke kebun binatang dari Amerika Serikat ketika ia berusia 8 tahun. Proses kepindahan tersebut ternyata membuat kondisi hidup Arturo semakin parah dan menjadi gila di masa tuanya.
Advertisement
Seperti dilansir dari Boredpanda.com pada Minggu (10/7/2016), beruang kutub sendiri harus berada di kondisi dingin layaknya habitat asli hewan tersebut dan suhu di Argentina saat itu mencapai 30 derajat celsius. Alhasil, Arturo mulai menunjukkan banyak perilaku aneh, seperti jalan maju dan mundur yang berulang akibat stres.
Melihat kondisi itu, ratusan ribu orang mengajukan petisi yang berisi tentang pengajuan untuk menyelamatkan Arturo dari kondisi mengerikan tersebut. Inti dari petisi tersebut adalah bahwa Argentina bukan tempat terbaik untuk beruang kutub, tetapi pihak kebun binatang menolaknya.
Sampai pada akhirnya, beruang kutub tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (3/7/2016) lalu akibat stres yang berlebihan. Mengetahui fakta tersebut, banyak pihak yang bersedih, tetapi mereka meyakini bahwa Arturo akhirnya bebas dari penderitaan di kebun binatang itu.
Berikut video selengkapnya.