Penganut Islam Aboge Baru Lebaran Hari Ini

Usai melaksanakan salat Id, seluruh jemaah, khususnya yang berada di dalam masjid bersalam-salaman sambil ditemani kera-kera ekor panjang.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jul 2016, 11:11 WIB
Sejumlah jamaah Aboge (Alif Rebo Wage) berdoa sebelum menyantap makanan seusai shalat Idul Fitri di Desa Leces, Kecamatan Leces, Probolinggo, Jatim, (30/7/2014). (ANTARA FOTO/Adhitya Hendra)

Liputan6.com, Banyumas - Ratusan penganut Islam Alif Rebo Wage (Aboge) di Desa Cikakak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah baru melaksanakan salat Id hari ini.

Salat dilaksanakan di Masjid Baitussalam (Masjid Saka Tunggal), Dusun Cikakak I, Desa Cikakak dengan dipimpin oleh imam sekaligus khatib, Kiai Sulam.

Dalam khotbah berbahasa Arab, khatib mengajak umat Islam untuk memaknai momentum Lebaran sebagai hari kemenangan dan kembali ke fitrah setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan.

Seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/7/2016), usai melaksanakan salat Idul Fitri, seluruh jemaah, khususnya yang berada di dalam masjid bersalam-salaman sambil mengumandangkan salawat berlanggam Jawa.

Setelah selesai, mereka keluar untuk melanjutkan silaturahmi dengan anggota jemaah lain dan juga warga yang telah berlebaran lebih dulu.

Mereka tampak saling bersalam-salaman sambil berjalan mengelilingi halaman dan bangunan masjid.

Selama prosesi silaturahmi tersebut berlangsung, tidak sedikit kawanan kera berekor panjang penghuni hutan di sekitar masjid berkeliaran di antara kerumunan warga. Namun mereka tidak terganggu sedikit pun oleh aktivitas kera-kera itu.

Prosesi silaturahmi tersebut diakhiri dengan kenduri atau tradisi yang digelar di dalam masjid sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas karunia yang telah diberikan selama ini.

Makanan yang disajikan dan dinikmati dalam kenduri tersebut dibawa oleh jemaah dari rumah masing-masing dan terlebih dulu dikumpulkan di ruang tamu rumah imam sekaligus juru kunci Masjid Baitussalam selama pelaksanaan Salat Idul Fitri.

Kalender yang dipakai penganut Islam Aboge konon telah digunakan para wali sejak abad ke-14 dan disebarluaskan oleh ulama Raden Rasid Sayid Kuning dari Pajang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya