Liputan6.com, Rush City - Seorang sniper dilatih untuk memusnahkan sasaran. Kali ini, seorang veteran tentara AS menggunakan kemahirannya sebagai penembak jitu justru untuk menyelamatkan nyawa.
Dikutip dari UPI pada Jumat 8 Juli 2016, seorang wanita bernama Jackie Gervais Galvin dari Rush City, Minnesota, mengunggah kisah penyelamatan seekor burung elang yang kakinya terjebak pada seutas tali di ketinggian pohon.
Baca Juga
Advertisement
Menurut wanita itu, Jason, suaminya, melihat seekor elang sudah tidak berdaya karena kelelahan berusaha melepaskan diri dari jeratan tali di kakinya.
Menurut Galvin, pihak berwenang dari Department of Natural Resources (DNR) dan para peneliti dari University of Minnesota Raptor Center mengaku tidak bisa berbuat apa-apa melihat keadaan tersebut. Mereka menyangka elang itu sudah mati.
Galvin mengatakan bahwa ia dan suaminya menyaksikan elang itu masih bergerak sesekali, sehingga ia meminta suaminya untuk meminjam senapan kaliber 0,22 dan menembaki tali yang menjerat kaki elang itu. Suaminya adalah veteran penembak jitu Angkatan Darat AS.
"Saya katakan kepada Jason untuk membebaskannya! Ia agak khawatir karena tidak mau dipermasalahkan telah menembaki seekor elang," tulis Galvin melalui laman Facebook miliknya.
"Tapi saya tahu bahwa dengan kemahirannya sebagai penembak jitu, ia bisa melakukannya."
Menurutnya, diperlukan sekitar 150 butir peluru kaliber kecil itu untuk akhirnya membebaskan elang tersebut. Elang itu pun terjatuh ke tanah.
"Kami membungkusnya dengan selimut dan menjaganya dalam kandang anjing kami. Pihak DNR membawanya ke fasilitas Raptor Center Vet. Sepertinya elang itu akan pulih. Di antara 150 tembakan itu, Jason sekalipun tidak mengenai burung tersebut."
Galvin berharap ia dan suaminya bisa hadir ketika satwa liar itu dilepaskan kembali ke alam liar.
"Kami menamainya Freedom dan berharap bisa melepaskannya dekat rumahnya setelah ia kembali sehat," tulis Galvin.