Lantunan Azan Iringi Pemakaman Ketua KPU Husni Kamil Manik

Jenazah Husni Kamil Manik diantar ke tempat peristirahatan terakhir oleh beberapa pejabat dan kerabat selain dari jajaran KPU.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 08 Jul 2016, 14:32 WIB
Istri Ketua KPU Husni Kamil Manik merapikan letak untaian bunga di atas keranda jenazah suaminya usai disalatkan di Kompleks KPU, Jakarta, Jumat (8/7). Husni Kamil Manik wafat diusia 40 tahun pada Kamis malam (7/7). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Suasana duka menyelimuti pemakaman Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Kepergiannya secara mendadak karena penyakit diabetes yang dideritanya membuat rekan dan keluarga terpukul.

Pantauan Liputan6.com di TPU Jeruk Purut, Jumat (8/7/2016), sang istri, Endang Mulyani, mencoba tegar saat melihat jenazah sang suami dimasukkan ke dalam liang lahat. Namun tak urung air mata terlihat mengalir di pipinya.

Tak hanya Endang, putri terakhir Husni Kamil Manik, Nuraisyah H Manik, juga terisak ketika sang ayah yang akan memasuki usia ke 41 tahun pada 18 Juli 2016 nanti harus meninggalkan dirinya dan dua kakaknya, Afifuddin Manik dan Abib WA Manik.

Lantunan azan berkumandang saat jenazah hendak dimasukkan ke liang lahat. Setelah azan, lantunan tahmid juga disuarakan kerabat Husni.

Tak hanya keluarga, kesedihan juga terpancar dari raut wajah komisioner KPU lain. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Juli Ardiantoro, serta Arief Budiman ikut hadir di pemakaman.

Jenazah Husni Kamil Manik diantar ke tempat peristirahatan terakhir oleh beberapa pejabat dan kerabat selain dari jajaran KPU. Tampak hadir pula Menteri Pertanahan Ferry Mursyidan Baldan dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya