Liputan6.com, Sleman - Mayjen TNI Jaswandi Pangdam IV Diponegoro memastikan korban helikopter jatuh seluruhnya berjumlah enam orang, terdiri dari lima anggota TNI dan satu perempuan sipil.
Terkait keberadaan perempuan sipil dalam helikopter, Jaswandi mengaku, pihaknya masih menyelidiki. Pihaknya belum mengetahui identitas perempuan tersebut.
Advertisement
"Kami akan melakukan investigasi siapa perempuan yang ikut menumpang dalam helikopter tersebut," ujar dia, Yogyakarta, Jumat (8/7/2016).
Perempuan yang berada dalam heli berambut panjang, mengenakan kaus biru, dan bercelana jins. Penumpang heli lainnya adalah kru, kopilot, dan pilot.
Berdasarkan informasi dari warga yang membantu mengevakuasi korban, saat helikopter ditemukan jatuh, semuanya dalam keadaan tak sadarkan diri. Warga pun langsung berupaya menyelamatkan korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Berikut nama korban:
1. Kapten Cpn Titus Benediktus Sinaga (Pnb I) (UGD)
2. Letda Cpn Angga Juang (Pnb II) (Meninggal dunia)
3. Serka Rohmad (TI) (UGD)
4. Serda Sirait (AV) (Meninggal dunia) 5. Kopda Sukoco (MEK)
6. Warga sipil jenis kelamin perempuan (Meninggal Dunia)
Danlanud Adisutjipto Marsma Imran Baidirus membenarkan korban helikopter jatuh merupakan penumpang dan kru. "Tidak ada korban di darat," tutur dia.
Dalam kecelakaan helikopter jatuh tersebut juga mengakibatkan kerugian materiil berupa kerusakan rumah warga.
