Liputan6.com, Dallas - Tembak-menembak terjadi di Kota Dallas, negara bagian Texas, Amerika Serikat, Kamis 7 Juli 2016 pukul 201.45 waktu setempat. Aksi itu terjadi saat unjuk rasa warga memprotes dua penembakan polisi yang menewaskan warga kulit hitam di Baton Rouge, Louisiana dan Suburban St Paul Minnesota.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (8/7/2016), pengunjuk rasa pun berlarian panik saat mendengar tembakan.
Advertisement
Tiga penembak telah ditahan. Sedang pelaku keempat sempat baku tembak dengan petugas polisi.
Polisi menyatakan paling tidak ada dua orang yang melepaskan tembakan ke arah polisi.
Dalam gambar video amatir, terlihat seseorang menggunakan rompi antipeluru melepaskan tembakan ke arah polisi, tak jauh dari sebuah gedung parkir di pusat Kota Dallas.
Seorang penyerang yang sempat baku tembak dengan polisi, menyatakan kepada negosiator dari pihak polisi bahwa ia sengaja ingin melukai petugas polisi.
Akibat kejadian tersebut, lima petugas polisi tewas dan enam lainnya luka-luka. Dua warga sipil juga menderita luka akibat serangan tersebut.
Polisi Dallas memberikan penghormatan terakhir Jumat dini hari kepada lima rekan mereka yang meninggal dunia akibat penembakan pada Kamis malam.
Anggota polisi berbaris dan memberi hormat kepada mobil jenazah, yang mengantarkan jenazah dari Rumah Sakit Baylor ke rumah duka terdekat.
