Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Ramai Lancar

48 ribu pemudik dan 5 ribu kendaraan roda empat sudah diseberangkan ke Pulau Jawa.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jul 2016, 10:36 WIB
Antrean panjang kendaraan terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Liputan6.com, Lampung - Arus balik pemudik melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten terpantau ramai dan lancar.

Seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/7/2016), ratusan kendaraan antre untuk memasuki kapal di lima dermaga yang beroperasi di pelabuhan itu.

Antrean kendaraan hanya berlangsung sekitar 10 hingga 15 menit karena harus menunggu proses bongkar-muat penumpang.

Antrean juga hanya terjadi di dekat pintu masuk kapal sedangkan kantong-kantong parkir hingga pukul 08.08 WIB masih sepi dari kendaraan pemudik.

Di sisi loket pelayanan pemudik pejalan kaki, dari 14 loket hanya beberapa orang terlihat sedang membeli tiket untuk menyeberang ke Pulau Jawa.

"Alhamdulillah semua lancar, dari tadi malam tidak ada kepadatan pemudik. Ya ramai lancar saja," ujar Ilham seorang petugas kapal roll on roll off (ro-ro) di dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni.

Ia memprediksi, siang atau sore pelabuhan itu sudah kembali ramai. "Semua kendaraan pemudik bisa terangkut, apalagi lahan parkir yang luas sehingga pemudik dapat leluasa memarkirkan kendaraan sebelum masuk ke dalam kapal," kata Ilham.

Sementara itu, seorang pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, Suheri mengatakan, arus balik tahun ini cenderung lebih lancar.

"Tadi dari Bandarlampung menuju Bakauheni juga tidak ada kemacetan, hanya di beberapa titik saja, seperti di Pasir Putih dan Krakatau saja sedikit ada antrean," kata dia.

Ia melanjutkan, meski ramai tapi jalanan tidak macet. "Sekarang di pelabuhan juga sepertinya tidak padat, hanya ramai," ujar Suheri.

Dari data posko angkutan lebaran 2016 di pelabuhan Bakauheni hingga pukul 20.00 WIB kemarin malam jumlah pemudik tercatat sekitar 48 ribu baik pejalan kaki maupun dalam kendaraan.

Sebanyak 5.000 unit kendaraan roda empat sudah diseberangkan menuju Pulau Jawa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya