Aneka Cara Polisi Siasati Horor Macet di Arus Balik

Pemudik diimbau tidak berkumpul di jalur Brebes untuk arus balik, namun dapat menggunakan rute jalur selatan sebagai alternatif arus balik.

oleh Muslim AR diperbarui 09 Jul 2016, 12:14 WIB
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Minggu (3/7). Hingga pukul 13.00 WIB, antrean kendaraan di Jalur tersebut telah mencapai 20 kilometer. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Brebes - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan beberapa langkah guna mengurai kemaceta di arus balik. Beberapa strategi yang disiapkan sendiri berkaca dari kasus kemacetan pemudik sebelumnya.

Menurut Kepala Korlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto, pihaknya sudah meminta bantuan Pemda setempat untuk menertibkan pasar tumpah di beberapa titik perlintasan arus balik. Pasar tumpah ini bukan barang baru dan kerap menjadi biang kemacetan di musim mudik lebaran.

Selain Pemda, Korlantas juga menggandeng Pertamina untuk menjamin ketersediaan stok BBM di rute-rute yang dilalui pemudik, khususnya Tol Cipali. Tentu saja ini berkaca dari kasus arus mudik pekan sebelumnya ketika pemudik kesulitan mendapatan BBM ketika terjebak macet panjang.

"Di pintu tol Brebes Timur, akan diperbanyak petugas untuk membagikan kartu tol.‎ Kendaraan stasioner Pertamina akan disediakan di tol Brebes untuk tangani kendaraan yang kehabisan BBM," ujar Agung saat dihubungi wartawan, Jakarta, Sabtu (9/7/2016).

Meski langkah-langkah tersebut sudah ditempuh dan kemacetan tetap terjadi, Agung mengatkan, pihaknya sudah siapkan rencana pengurai kemacetan lainnya.

"Rekayasa lalu lintas sudah disediakan kalau terjadi macet," jelas Agung.

Rekayasa lalu lintas adalah pilihan ke sekian. Karena, pemudik saat arus balik memiliki banyak pilihan jalur yang bisa digunakan untuk menghindari macet. Ada tiga rute dalam arus balik yang bisa dipilih. Yakni jalur Pantura, jalur Selatan, dan Cipali yang menghubungkan Cikampek ke Palimanan dan sebaliknya.

"Catatan untuk yang memilih jalur selatan jalurnya kecil dan berkelok, tapi saya sudah perintahkan jajaran di sana untuk bekerja lebih ekstra," kata Agung.

Sementara itu, untuk mencegah kemacetan di Brebes kembali terulang. Agung menerapkan jalur yang menghindari pertemuan antara arus balik ke Jakarta dengan arus dari Jakarta.

"Kendaraan dari Jakarta, akan dikeluarkan di Brebes Barat, sehingga tidak bertemu dengan kendaraan arus balik," terang Agung.

Dengan demikian, jenderal bintang dua ini yakin kemacetan saat mudik lalu tidak lagi terulang. Bahkan, Agung dan jajarannya sudah mengukur segala kemungkinan termasuk jarak.

"Sudah kami hitung jarak Brebes Timur dan Barat itu kurang lebih enam kilometer," kata dia.

Dengan jarak itu, Agus yakin tak lagi ada penumpukan di Brebes. Selain itu, dengan kebijakan pengelola tol yang menggratiskan jika terjadi kemacetan akan membantu.

"Kemudian di Palimanan, ada kebijakan bila antrean kendaraan hingga lima kilometer maka akan digratiskan, pintu tol dibuka, sehingga bisa bebas lagi," ucap Agung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya