Seluruh Akses Jalan Menuju Pantai Anyer Macet Total

Kemacetan diperkirakan mencapai puluhan kilometer.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 09 Jul 2016, 15:33 WIB
Kemacetan lalu lintas menuju Pantai Anyer, Banten, diperkirakan mencapai puluhan kilometer.

Liputan6.com, Cilegon - Seluruh akses jalan menuju Pantai Anyer dan sekitarnya macet total hari ini. Termasuk jalur alternatif, tak luput dari kepadatan kendaraan wisatawan yang akan berlibur.

"Sudah macet total. Ada tiga titik jalur alternatif, seluruhnya macet semua, di JLS (Jalan Lingkar Selatan) Cilegon, di Padarincang, Pabuaran maupun Pandeglang sudah macet. Karena membeludaknya para pengunjung yang datang ke Anyer," kata Bripka Indra Farid, yang ditemui saat berjaga di Pos Pengamanan (Pospam) JLS Kota Cilegon, Banten, Sabtu (9/7/2016).

Kemacetan diperkirakan mencapai puluhan kilometer. Di Kota Cilegon saja, macet terjadi sejak memasuki gerbang Kawasan Industri Krakatau Steel hingga ke Pantai Anyer yang berjarak sekitar 23 kilometer.

"Total kemacetan dari JLS saja 2 km, dari JLS sampai ke Anyer 5 km, belum termasuk titik macet lainnya," tutur dia.

(Yandhi Deslatama/Liputan6.com)


Kemacetan ini terjadi sejak pukul 11.00 WIB dan hingga kini kendaraan yang didominasi oleh pelat B masuh terus berdatangan menuju kawasan wisata Pantai Anyer, Pantai Carita, dan sekitarnya.

"Kita beri imbauan, ada yang mau balik kanan, kembali ke rumahnya, ada yang langsung saja (menuju Pantai Anyer). Kita hanya bisa memberikan imbauan tapi tidak bisa melarang. Seluruh pantai di Anyer dan kantung parkir sudah penuh," tutur dia.

(Yandhi Deslatama/Liputan6.com)


Sementara sistem buka-tutup jalan pun tak bisa dilakukan karena keterbatasan lajur jalan. Hingga kini, aparat kepolisian dibantu oleh petugas Dishub dan Satpol PP berusaha memecah kemacetan total menuju Pantai Anyer tersebut.

"Kita untuk melaksanakan one way itu tidak dimungkinkan, karena kalau dimasukin juga enggak akan ada yang bisa masuk ke pantai, karena sudah penuh. Kita memberikan imbauan, mungkin yang mau ke Anyer ditunda dulu, terus kita juga menarik yang sudah sampai ke sana untuk lurus langsung ke (pantai) Labuan," ucap Indra.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya