Liputan6.com, Cirebon - Menghadapi puncak arus balik, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop III Cirebon, Jawa Barat, mendatangkan anjing pelacak. Lho, untuk apa?
Kepala Humas Daop III Cirebon Eko S Mulyanto mengatakan, hal ini lantaran Stasiun Cirebon dinilai salah satu objek vital yang menjadi pintu masuk ke kota itu. Nah anjing pelacak tersebut didatangkan untuk mengantisipasi peristiwa bom bunuh diri seperti yang terjadi di Polres Solo beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, selain sebagai objek vital, Stasiun Cirebon juga dinilai memiliki nilai sejarah yang tinggi dan merupakan bangunan cagar budaya (BCB).
Karena itulah PT KAI memesan anjing pelacak dari Polda Jabar. Namun rupanya stoknya habis. Maka hewan tersebut didatangkan dari Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jabar. Itu pun hanya seekor.
"Kami pesan (anjing pelacak) dari Polda Jabar sudah habis akhirnya kami meminta anjing pelacak yang didatangkan dari Kelapa 2," ujar Eko di Cirebon, Jabar, Sabtu (9/7/2016).
Baca Juga
Advertisement
Seiring dengan peningkatan keamanan serta kenyamanan arus balik di Stasiun Cirebon. Sejumlah petugas keamanan juga diturunkan.
Eko menyebutkan, ada sekitar 601 personel keamanan, terdiri dari Polsuska, Polisi, TNI dan sekuriti kereta api.
Anjing pelacak tersebut baru akan sampai di Cirebon pada Minggu 20 Juli 2016 dengan naik kereta api.